BERITA UTAMA

BPK Berikan Tabungan Pendidikan Kepada Putra dan Putri Pegawai BPK yang Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan bantuan berupa tabungan pendidikan kepada keluarga pegawai BPK yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Bantuan kepada 18 putra dan putri dari pegawai BPK tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar dan Anggota V BPK, Isma Yatun di Kantor Pusat BPK, di Jakarta, pada Senin (15/4/2019).

Bantuan ini merupakan wujud tanggung jawab dan kepedulian keluarga besar BPK terhadap keberlangsungan dan keberlanjutan pendidikan putra dan putri dari pegawai BPK yang ditinggalkan.

“Hari ini kita berkumpul dalam rangka mempererat tali silaturahmi kita (keluarga besar BPK), dan sekaligus penyerahan asuransi pendidikan kepada 18 putra/putri BPK (pegawai) yang termasuk orang terbaik di BPK yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610,” ungkap Wakil Ketua BPK saat mengawali sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua BPK yang mewakili pimpinan BPK kembali menyampaikan ungkapan duka cita terhadap meninggalnya 10 putra dan putri terbaik BPK pada saat menjalankan tugas negara tersebut. Keluarga besar BPK berduka atas musibah ini dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT dalam melanjutkan kehidupan yang lebih baik.

Lebih dari itu, tidak hanya bantuan berupa tabungan pendidikan, dukungan juga datang dari segenap rekan-rekan pegawai BPK. “BPK telah sangat maksimal memberikan bantuan dan memfasilitasikan dalam proses pencarian maupun administrasi dan hal-hal lainnya,” ungkapnya.

Selain Wakil Ketua BPK dan Anggota V BPK, turut hadir pada kesempatan itu diantaranya Auditor Utama Keuangan Negara (Tortama KN) V BPK, Bambang Pamungkas dan Tortama KN VI BPK, Dori Santosa serta para pejabat dan pelaksana di lingkungan BPK.

Bagikan konten ini: