BERITA UTAMA

BPK Berkomitmen atas Tata Kelola yang Baik Melalui Pertemuan dengan Chair of the Board of Governors of IAEA dan Manajemen IACA

Pada tanggal 12 Maret 2018, Wakil Ketua BPK, Prof. Dr. Bahrullah Akbar, M.B.A. melaksanakan kunjungan ke Wina, Austria, selain untuk memberikan arahan kepada tim pemeriksa yang sedang melaksanakan pemeriksaan atas International Atomic Energy Agency (IAEA), dan melaksanakan pertemuan dengan Chair of the Board of Governors (BoG) IAEA, juga untuk berdiskusi dengan manajemen International Anti-Corruption Academy (IACA).

Pertemuan antara Wakil Ketua dengan Chair of BoG, yang saat ini dijabat oleh Duta Besar / Wakil Tetap RI untuk PBB di Wina, Austria, Dr. Darmansjah Djumala, adalah terkait dengan tanggung jawab profesional pemeriksa BPK untuk mematuhi International Standards on Auditing (ISA) 260 tentang komunikasi dengan Those Charged with Governance (TCWG) atau pihak yang berkepentingan dengan tata kelola yang baik di IAEA; BPK berkewajiban untuk menentukan pihak yang tepat disebut sebagai TCWG dalam struktur dan tata kelola IAEA. BPK berpendapat berdasarkan statuta dan struktur organisasi IAEA, BoG adalah pihak yang paling tepat disebut sebagai TCWG. Tanggung jawab yang diemban oleh BoG sebagai TCGW adalah pengawasan terhadap arahan strategis IAEA dan kewajiban yang terkait dengan pertanggungjawaban manajemen IAEA, termasuk pengawasan atas proses penyusunan laporan keuangan.

Dalam pertemuan dimaksud, Chair of BoG didampingi oleh M. Zaim A. Nasution, Shohib Masykur, dan Reski Kurnia Ilahi dari Political Affairs KBRI/PTRI di Wina, Austria. Dari tim pemeriksa, Wakil Ketua BPK didampingi I Gede Sudi Adnyana dan Nanik Rahayu yang masing-masing berperan sebagai Pengendali Teknis dari Tim Pemeriksaan Kinerja dan Laporan Keuangan IAEA, dan Ade Indra Gumilar, Kepala Subbagian Kerja Sama Multilateral Biro Humas dan KSI. Hadir pula di dalam pertemuan tersebut wakil dari manajemen IAEA.

Diharapkan dalam pertemuan ini, BPK sebagai pemeriksa eksternal dapat bekerja sama secara proaktif dengan manajemen IAEA dan BoG, dengan tetap mengedepankan indepedensi, integritas, dan profesionalisme dalam rangka mendorong taka kelola IAEA yang lebih baik.

Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Ketua BPK melaksanakan pertemuan lain dengan Manajemen IACA dalam rangka penjajakan kerja sama lebih erat ke depannya. Wakil Ketua dalam pertemuan ini berdiskusi langsung dengan Mr. Martin Kreutner, Dean and Executive Secretary, Ms. Yoojin Choi, Senior Coordinator – Programmes and Activities, Ms. Carmen Schuber, External Relations & Protocol Officer, Mr. Alex Petkov, Programmes and Activities Department, dan Ms. Marianne Grant, External Relations & Protocol Department. Dalam diskusi ini, Wakil Ketua BPK didampingi oleh Rio Tirta, Kepala Pusat Perencanaan dan Penyelenggaraan Diklat PKN, Ruslan Ependi, Kepala Subbagian Pengembangan Kompetensi Biro SDM, dan Dwi Suatman, dari Biro Humas dan KSI.

BPK telah memiliki jalinan kerjasama dengan IACA yaitu melalui pengiriman peserta short course tentang anti-korupsi, yang telah 2 kali dilaksanakan, yaitu pada 28 September – 9 Oktober 2015, sebanyak 20 orang auditor investigasi mengikuti “Anti-corruption training for investigative auditor” dan pada 21 Mei – 3 Juni 2016 sebanyak 20 orang pegawai dari berbagai unit kerja mengikuti “Anti-corruption training for BPK”.

Diskusi menghasilkan peluang untuk pelaksanaan kerja sama yang akan datang dalam rangka peningkatan kepasitas sumber daya manusia BPK, yaitu mengirimkan pegawai untuk mengikuti summer class short course, mengundang IACA untuk memberikan class training di Badan Diklat Jakarta, dan mengirimkan pegawai untuk mengikuti S2 Anti-Corruption di IACA.

Bagikan konten ini: