BPK Berperan Aktif dalam Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali menggelar kuliah umum kepada kalangan akademisi dengan mengangkat tema “Peran BPK Dalam Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara”, yang dilaksanakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (2/5).
Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar sebagai keynote speaker menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas pemeriksaannya, BPK berfungsi mendorong pemerintah agar dapat bekerja secara transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan negara/daerah sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui tiga jenis pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Hal tersebut sejalan dengan tujuan bernegara yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera.
Selanjutnya, Wakil Ketua BPK menjelaskan tentang fungsi audit BPK, pengertian keuangan negara dan keuangan daerah. Selain itu dijelaskan bahwa para founding father telah menyiapkan di dalam UUD 1945, BPK diberikan kewenangan auditif sebagai check and balance untuk melengkapi kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang sudah ada. Berdasarkan hal tersebut maka kedudukan BPK terlepas dari kekuasaan pemerintah maupun kekuasaan legislatif.
Kegiatan yang dikemas dalam dialog terbuka ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada publik khususnya para akademisi mengenai tugas, fungsi dan wewenang BPK dalam memeriksa pengelolaan keuangan negara. Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan BPK dengan kalangan akademisi dan meningkatkan pemahaman tentang tugas dan fungsi BPK.
Selain Wakil Ketua BPK, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Guru Besar Universitas Padjajaran, Utang Suwaryo dan dihadiri oleh Rektor IPDN, Murtir Jeddawi, Direktur IPDN Kampus NTB, Sri Hartati, Wakil Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Padjajaran, Mudiyati Rahmatunnisa dan Kepala Perwakilan BPK Provinsi NTB, Hery Purwanto serta 300 orang Praja IPDN.
Setelah dilaksanakan di IPDN Kampus NTB, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Mataram kepada para mahasiswa dan pengajar, pada Jumat (3/5). Kali ini kegiatan dihadiri oleh Gubernur Provinsi NTB, Zulkieflimansyah dan Rektor Universitas Islam Negeri Mataram, Mutawali.