BERITA UTAMA

BPK Bersama dengan ASEANSAI Menyelenggarakan Workshop Audit Investigasi

Pada tanggal 27 sampai dengan 31 Agustus 2018, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEANSAI Workshop on Fraud Audit Investigation di Jakarta. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota ASEANSAI dalam bidang Fraud/ Investigasi, terutama untuk menilai resiko potensi kecurangan, menyusun predikasi, melakukan prosedur alternatif dan merekomendasikan kepada auditee untuk mencegah terjadinya kecurangan. Workshop ini diikuti oleh 29 peserta dari 9 negara yaitu dari Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Workshop yang berlangsung selama 5 hari ini dibuka oleh Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara. Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Ketua BPK mengatakan bahwa BPK berkomitmen untuk mengurangi tindak kecurangan yang dilakukan, baik dalam organisasi ASEANSAI maupun INTOSAI. Dan hal ini merupakan kewajiban bagi Supreme Audit Institution (SAI) di negara manapun kepada pemerintah dan rakyatnya.

“Kita tahu, ada beberapa kecurangan kecil yang diungkap sebelum kecurangan tersebut menjadi besar. Ada pula kecurangan besar yang terungkap kepada publik dan menjadi perhatian. Tetapi satu hal yang tidak dapat pernah kita ketahui adalah berapa banyak kecurangan, baik itu besar ataupun kecil, yang dapat dicegah oleh SAI yang kompeten”, kata Ketua BPK.

Oleh karena itu melalui kegiatan ini, beliau berharap peserta workshop dapat meningkatkan kemampuannya dalam audit kecurangan, untuk menjadi SAI yang lebih kompeten, khususnya di bidang audit investigasi.

Selain Ketua BPK, hadir dalam pembukaan workshop ini antara lain Sekretaris Jenderal BPK, Bahtiar Arif, Auditor Utama Investigasi, I Nyoman Wara, Ketua Komite Training dan Project Leader ASEANSAI, Delia D. Agatep, dan Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional, Juska Meidy Enyke Sjam.

Bagikan konten ini: