BPK Gelar Pertemuan dengan K/L untuk Memperoleh Tanggapan Pemerintah
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah kementerian/lembaga, Rabu (08/05/2019). Pada pertemuan yang dilaksanakan di Auditorium Kantor Pusat BPK tersebut, kementerian/lembaga hadir untuk menyampaikan tanggapan pemerintah atas hasil Konsep Hasil Pemeriksaan (KHP) BPK dan exit meeting pemeriksaan (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat) LKPP tahun 2018.
Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan, tanggapan pemerintah diperlukan untuk memberikan informasi yang objektif dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK. “Setelah tanggapan pemerintah diperoleh, BPK akan segera menyelesaikan laporan untuk disampaikan kepada DPR,” ungkap Ketua BPK.
Hal ini sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang mengatur bahwa BPK harus mengkomunikasikan hasil pemeriksaannya kepada entitas yang diperiksa untuk memperoleh tanggapan.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa, pemerintah berupaya untuk secara terus-menerus meningkatkan kualitas LKPP, sehingga kualitas LKPP 2018 mengalami banyak kemajuan. “Pemerintah telah melakukan berbagai perbaikan dan pengembangan system maupun kebijakan untuk menghasilkan laporan pertanggungjawaban keuangan yang lebih andal, akurat, dan akuntabel,” jelasnya.
LKPP merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah pusat atas pelaksanaan APBN. LKPP Tahun Anggaran 2018 merupakan konsolidasi dari 86 laporan keuangan kementerian negara dan lembaga dan 1 Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN).
Selain Ketua BPK dan Menteri Keuangan, pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar, Anggota II BPK, Agus Joko Pramono, Anggota III BPK, Achsanul Qosasi, dan para pimpinan kementerian negara dan lembaga, serta pelaksana di lingkungan BPK.