BERITA UTAMA

BPK Kembangkan Aplikasi untuk Pemantauan Tindak Lanjut

Data tindak lanjut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang selama ini secara manual disampaikan ke BPK akan digantikan dengan data elektronis melalui sebuah sistem yang sedang dikembangkan oleh BPK. Melalui sistem ini, proses dan status tindak lanjut dari data yang disampaikan oleh entitas dapat diketahui dan diakses secara real time.

Hal itu dikemukakan oleh Wakil Ketua BPK, Sapto Amal Damandari pada pembukaan Sosialisasi Piloting dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL) yang diselenggarakan di D.I. Yogyakarta, Kamis (4/8/2016).

Berbagai tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK dapat diselesaikan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. “Pengembangan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut yang disosialisasikan kali ini, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan manfaat pengembangan e-audit kepada entitas,” ungkap Wakil Ketua BPK.

Sementara itu, Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, dan Pengembangan (Ditama Revbang) BPK, Bahtiar Arief dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus memberikan pemahaman kepada para pelaksana BPK dan juga para inspektur kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang menjadi peserta sosialisasi. Selain itu, peserta diharapkan dapat memberi masukan dan “umpan balik” yang konstruktif bagi penyempurnaan sistem ini.

“Hasil sosialisasi ini diharapkan dapat digunakan untuk menyempurnakan SIPTL sebelum disosialisasikan kepada seluruh satker di BPK yang terkait dan juga seluruh entitas yang diperiksa BPK, baik pemerintah pusat, daerah, badan atau lembaga pengelola keuangan lainnya,” ujar Kaditama Revbang.

Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari (4 dan 5 Agustus 2016) tersebut diikuti oleh sekitar 209 peserta, baik dari BPK maupun entitas yang diperiksa BPK dalam hal ini dari Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).

Dengan adanya sistem informasi yang rencananya akan di-launching pada pertengahan Januari 2017 mendatang, diharapkan pemeriksaan BPK semakin meningkat kualitas dan manfaatnya, untuk mendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan bernegara.

Bagikan konten ini: