BERITA UTAMA

BPK Paparkan Pengalaman dalam IT Audit dalam Pertemuan ke-27 INTOSAI WGITA

Wakil Ketua BPK, Prof. Bahrullah Akbar, memaparkan pengalaman BPK dalam mengembangkan kapasitas Pemeriksaan berbasis Teknologi Informasi di BPK pada Pertemuan Tahunan ke-27 INTOSAI Working Group on IT Audit (WGITA) yang diselenggarakan di Sydney, Australia pada 17-19 April 2018. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua BPK menjelaskan bahwa praktik pemeriksaan berbasis TI di BPK selama ini masih embedded ke dalam pemeriksaan laporan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Ke depannya, BPK berharap dapat melakukan single audit terhadap pengembangan teknologi informasi di level pemerintahan dan BUMN. Prof. Bahrullah juga berharap ke depan BPK menciptakan auditor talent pool, dimana auditor TI menjadi bagian dari fungsi audit yang professional sejajar dengan auditor keuangan, auditor kinerja, dan auditor investigasi.

Pertemuan WGITA tahun ini dihadiri oleh 51 peserta dari 23 SAI dan Observer (ISACA). Delegasi BPK dipimpin langsung oleh Wakil Ketua BPK dengan didampingi oleh Kepala Biro TI, Jariyatna, dan staf pendamping Pingky Dezar Zulkarnain dan Sylvia Ika Oktavi. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk melaporkan perkembangan proyek WGITA di bawah Work Plan 2017-2019, sekaligus sebagai forum bertukar informasi dan pengalaman terkait pelaksanaan IT Audit di antara anggota WGITA. BPK sebagai Leader dari Project 3: Data Analytics (Area: IT Audit Techniques) juga melaporkan progress pelaksanaan proyek tersebut dalam pertemuan ini.

Dalam pertemuan tersebut, BPK secara aklamasi dipercaya untuk menangani website WGITA yang sejak 2012 dipegang oleh SAI Malaysia. Dengan demikian, BPK memiliki tanggung jawab lebih untuk mengatur lalu lintas dan memberikan inovasi pada website WGITA.

Selain pertemuan WGITA, Australian National Audit Office (ANAO) sebagai tuan rumah pertemuan juga menyelenggarakan Seminar on IT Audit pada 19 PAril 2018. Dalam Seminar tersebut, BPK juga diundang untuk menjadi salah satu pembicara mengenai penggunaan data analytics dalam pemeriksaan kinerja.

Dengan banyaknya kesempatan BPK untuk berbagi pengalaman dalam komunitasi internasional, salah satunya terkait pelaksanaan IT audit, kiprah BPK di dunia internasional akan semakin diakui. Diharapkan, hal ini juga akan mendorong semangat dan kinerja BPK dalam mendorong akuntabilitas sektor publik di Indonesia.

Bagikan konten ini: