BERITA UTAMA

Dalam Rangka Persiapan Peer Review BPK 2019, Itama Bersinergi dengan Seluruh Satker

Tujuan Strategis yang disusun dalam Rencana Strategis Badan Pemeriksa Keuangan (Renstra BPK) 2016-2020 tidak akan tercapai dengan efektif dan efisien, jika tidak diikuti dengan fungsi pengawasan yang efektif. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Inspektorat Utama (Itama) BPK, di Kuningan, Jawa Barat, pada hari ini (Kamis, 7/12/2017).

Wakil Ketua BPK mengatakan bahwa, kegiatan pengawasan para pelaksana BPK selama ini cenderung mengandalkan peran yang dilakukan oleh Inspektorat Utama saja. Padahal sebetulnya pengawasan yang dilakukan Itama hanya sebagian kecil. “Peran Itama lebih sering pada jenis pengawasan yang sifatnya represif, sedang mayoritas pengawasan yang dilaksanakan pimpinan satker (Satuan Kerja) adalah pada pengawasan yang sifatnya preventif,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pada kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Itama dalam Rangka Persiapan Peer Review BPK 2019” tersebut, Wakil Ketua BPK berharap satker pada Sekretariat Jenderal dan Direktorat Utama juga dapat melakukan fungsi pengawasan secara optimal. “Hal ini akan mempermudah Itama yang merupakan penjaga terakhir dan terdepan bagi benteng pertahanan BPK, dalam menjaga governance, mengelola risiko, dan melaksanakan pengendalian di dalam organisasi BPK,” ujar Wakil Ketua BPK dihadapan peserta Rakorwas yang mewakili seluruh satker pada Sekretariat Jenderal, Direktorat Utama Binbangkum, Direktorat Utama Revbang, dan Itama.

Rakorwas Itama 2017 yang diisi dengan sesi diskusi, sharing session, dan paparan hasil diskusi tersebut akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Rabu (6/12) hingga Jumat (8/12). Hadir dalam Rakorwas tersebut diantaranya, Inspektur Utama BPK, Mahendro Sumardjo, Sekretaris Jenderal BPK, Hendar Ristriawan, Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara, Nizam Burhanuddin, dan Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, dan Pengembangan Pemeriksaan Keuangan Negara, Slamet Kurniawan.

Rakorwas ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan peran Itama dalam melakukan pengawasan internal. Selain itu, Rakorwas ini juga melibatkan Sekjen, Kaditama Binbangkum dan Kaditama Revbang antara lain untuk memberikan masukan terhadap Itama. Sehingga, Itama dapat memberikan nilai tambah bagi efektivitas operasional dan manajemen BPK yang sesuai dengan kebutuhan pada tiap unit kerja.

Bagikan konten ini: