BERITA UTAMA

Ketua BPK Tampil sebagai Pembicara dalam ASEAN Civil Service Innovation Conference 2015 di Kuala Lumpur, Malaysia

Ketua BPK Harry Azhar Azis tampil sebagai salah satu panel speaker ASEAN Civil Service Innovation Conference 2015 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 18 November 2015. Ketua BPK memberikan presentasi pada sesi Good Regulatory Practice (GRP) bersama dengan panel speaker lain yaitu Prof. Emeritus Dr. Akira Nakamura dari Meiji University, Jepang; Dato’ Mohd Razali Hussain, Director General of Malaysia Productivity Corporation (MPC); dan Nick Malyshev, Head of Regulatory Policy Division, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

ASEAN Civil Service Innovation Conference 2015 yang mengangkat tema Towards A People-Centred Civil Service in ASEAN ini diselenggarakan sebagai ajang berbagi pengetahuan dan diskusi bagi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas terutama bagi pegawai negeri sipil. Acara ini dihadiri juga oleh banyak akademisi dari berbagai negara ASEAN. ASEAN sebagai organisasi regional yang sedang berkembang berupaya memperkuat sumber daya yang dimiliki, tidak terkecuali sumber daya manusia.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPK mempresentasikan peran BPK dalam mendorong reformasi birokrasi di Indonesia. Presentasi yang disampaikan berjudul BPK’s Roles to Enhance Government AgenciesCompliance to Regulation through Bureaucratic Reform dan dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan seluruh panelis dan peserta konferensi. Ketua BPK menjelaskan bahwa pemeriksaan BPK mempengaruhi skor implementasi reformasi birokrasi pada suatu intansi pemerintah, yaitu pemberian opini audit dan temuan pemeriksaan yang berindikasi tindak pidana korupsi. Pada intinya, kualitas SPI dan kepatuhan pada peraturan, akan mempengaruhi temuan pemeriksaan dan opini audit yang dihasilkan oleh BPK. Pada umumnya, instansi dengan SPI yang tinggi bekerja berdasarkan process based dan taat pada aturan. Ketaatan kepada peraturan akan berpengaruh positif pada peningkatan kinerja intansi tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BPK melakukan sesi wawancara eksklusif bersama penyiar Astro TV3 Malaysia, Kamarul Bahrin Haron, setelah sesi konferensi berakhir untuk membahas secara khusus Reformasi Birokrasi yang dipraktikkan di Indonesia, tata kelola pemerintahan, dan isu-isu aktual baik nasional maupun regional yang sedang berlangsung di kedua negara dan kawasan asia tenggara.

Bagikan konten ini: