BERITA UTAMA

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menyelenggarakan Rapat Kerja Pelaksana BPK pada 15 s.d. 16 Desember 2014 di Auditorium Kantor Pusat BPK RI, Jakarta. Rapat Kerja Pelaksana dengan tema Penguatan Komitmen Peningkatan Kualitas Hasil Pemeriksaan BPK Dalam Rangka Mendorong Pengelolaan Keuangan Negara yang Berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat ini dibuka oleh Ketua BPK RI, Dr. Harry Azhar Azis, dan dihadiri oleh Wakil Ketua BPK RI, para Anggota BPK RI, serta pejabat pelaksana BPK RI.

Rapat Kerja Pelaksana BPK kali ini akan dihadiri oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, untuk berdialog dengan auditor pelaksana BPK sebagai perwujudan pemahaman auditor terkait dengan program pemerintah yang akan diusung Presiden RI dalam 5 tahun ke depan.

Kehadiran Presiden RI pada Rapat Kerja BPK memiliki dua arti penting. Pertama bagi pemerintah, merupakan kesempatan yang berharga untuk menyampaikan secara garis besar mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran strategis, kebijakan, program dan kegiatan pemerintah selama 5 tahun ke depan, serta harapan pemerintah kepada BPK agar ikut berperan mengawasi dan memantau pengelolaan keuangan Negara, sehingga mampu menekan terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan. Kedua bagi BPK, merupakan kesempatan yang baik untuk mengetahui dan memahami program pemerintah, sehingga bermanfaat bagi BPK dalam penyusunan rencana strategis, kebijakan, dan program pemeriksaan yang akan dilaksanakan BPK.

BPK menyambut baik kehadiran Presiden RI di dalam Rapat Kerja Pelaksana BPK sebagai upaya bersama mengawal pemerintahan demi terwujudnya transparansi dan akuntabilitas serta upaya penguatan komitmen peningkatan kualitas hasil pemeriksaan BPK dalam rangka mendorong pengelolaan keuangan negara yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.