Temui Keluarga Korban Lion Air, Anggota BPK Sambangi Crisis Center
Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun beserta jajaran dan pelaksana BPK, menyambangi Crisis Center di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/10). Adapun tujuan Isma Yatun adalah untuk memberikan dukungan kepada keluarga dan menemui langsung keluarga dari pegawai BPK yang tercatat sebagai penumpang pesawat Lion Air JT-610.
Dengan penuh haru, Isma Yatun hadir di tengah keluarga dan kerabat dari pegawai BPK tersebut menyampaikan empati dan memberikan dukungan moril. Isma Yatun menyampaikan bahwa segenap jajaran dan keluarga besar BPK turut prihatin mendengar kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin pagi (29/10).
Selain Isma Yatun, di hari yang sama Anggota II BPK, Agus Joko Pramono juga mendatangi Crisis Center di Bandara Halim Perdanakusuma. Selain untuk menemui keluarga pegawai BPK, kehadiran Agus Joko Pramono tersebut juga untuk memastikan status para penumpang terutama yang berasal dari pegawai BPK. Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari 189 orang yang berada di dalam pesawat tersebut, 10 diantaranya merupakan pegawai BPK Perwakilan Provinsi Bangka Belitung.
Selain Anggota BPK, Sekretaris Jenderal BPK, Bahtiar Arif, Auditor Utama Keuangan Negara (Tortama KN) V BPK, Bambang Pamungkas dan Tortama KN VI BPK, Dori Santosa beserta pejabat lainnya juga mendatangi Crisis Center tersebut. Usai bertemu keluarga pegawai BPK, Sekjen beserta jajaran bergegas menuju Posko Antemortem di RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur untuk berkoordinasi dengan pihak RS dalam penanganan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Sehingga informasi terkait korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 tersebut dapat segera diperoleh. Anggota BPK berharap keluarga dan kerabat korban diberi kekuatan dan ketabahan.