BERITA UTAMA

Workshop on Establishing Robust Contracting Audit to Public Accounting Firm Kerja Sama BPK-ANAO

Sejalan dengan Rencana Strategis BPK dalam meningkatkan strategi pemeriksaan, BPK dan Australia National Audit Office (ANAO) mengadakan workshop dengan topik “Evaluation on Contracting-Out Public Accounting Firm and Contracting-In Framework”. Rangkaian kegiatan berlangsung selama dua hari, 23-24 Juli 2018 di Kantor Pusat BPK RI, Jakarta.

Delegasi ANAO terdiri dari Kristian Gage (Executive Director), Rahul Tejani (Audit Manager) dan Andrew Pope (Senior Advisor ANAO for BPK). Sementara itu, peserta workshop dari BPK terdiri dari pegawai pada Direktorat EPP, tim teknis pemeriksaan dari Auditorat/BPK Perwakilan, Inspektorat PIMK, Badan Diklat PKN dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) BPK.

Dalam Courtesy call dengan delegasi ANAO, Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar menyampaikan bahwa tujuan penggunaan KAP antara lain untuk mendapatkan sumber daya pemeriksaan laporan keuangan dengan harapan terdapat peningkatan kuantitas dan kualitas pemeriksaan kinerja BPK. Pada tahun 2018, BPK telah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan KAP untuk memeriksa 42 LK entitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah. BPK akan berusaha untuk menambah jumlah tersebut di masa depan. Wakil Ketua BPK juga berharap dalam workshop ini, ANAO dapat membagi pengalamannya antara lain dalam hal pengadaan serta evaluasi kinerja penggunaan KAP.

Agenda workshop hari pertama adalah pembahasan materi Evaluation of Contracting Out. Workshop dimulai dengan Opening Remark oleh Plh. Kaditama Revbang, Dali Mulkana dan dilanjutkan dengan penjelasan Kepala Direktorat EPP, Selvia Vivi Devianti. Selanjutnya delegasi ANAO memaparkan pengalaman ANAO dalam mengevaluasi kinerja KAP untuk menghasilkan pemeriksaan yang berkualitas. Bertindak sebagai moderator pada kegiatan tersebut adalah Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, Juska Meidy Enyke Sjam.

Selanjutnya, materi hari kedua adalah pembahasan mengenai Contracting-in Framework yaitu penggunaan KAP tanpa melibatkan partner KAP, dimulai dari perencanaan, perekrutan, pelatihan, pelaksanaan pemeriksaan, evaluasi hingga penyelesaian kontrak dengan KAP. Para peserta diskusi antusias menanyakan pengalaman ANAO dalam memitigasi masalah-masalah terkait topik-topik bahasan di atas.

Kegiatan workshop ditutup dengan diskusi kelompok internal BPK dengan output berupa masukan bagi pengembangan model penggunaan KAP yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia serta kebutuhan BPK. Diharapkan hasil workshop dapat digunakan dalam merancang Panduan Penggunaan KAP di BPK yang kemudian akan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan KAP dalam pemeriksaan laporan keuangan BPK.

Bagikan konten ini: