BERITA UTAMA

Anggota I BPK Pimpin Entry Meeting PDTT di Markas Kostrad

JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaksanakan Taklimat Awal (Entry Meeting) Pemeriksaan di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat di Jakarta, pada Kamis (9/9). Kegiatan ini dipimpin oleh Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Dr. Hendra Susanto, S.T., M.Eng., M.H., CFrA., CSFA dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M..

Hendra Susanto mengatakan pemeriksaan ini adalah Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) atas Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2020 - 2021 pada Unit Organisasi (UO) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Uji Petik jajaran Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

"PDTT ini akan mempengaruhi Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan secara keseluruhan, karena TNI AD mempunyai anggaran yang paling signifikan di antara Unit Organisasi yang lain," jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Auditor Utama Keuangan Negara (Tortama KN) I Novy G. A. Pelenkahu M.B.A., Ak., CSFA., Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjen AD) Letnan Jenderal TNI Benny Susianto, S.I.P., Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal TNI Ainurrahman, dan para pejabat di lingkungan Kostrad serta tim pemeriksa BPK.

Dalam sambutannya, Hendra Susanto menyebutkan bahwa PDTT ini dilaksanakan dengan pertimbangan di antaranya untuk memitigasi risiko penyelesaian beberapa paket pengadaan barang dan jasa yang dilakukan amandemen kontrak dan dilanjutkan di Tahun Anggaran 2021 akibat dari refocusing kegiatan dan realokasi anggaran.

"PDTT tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kesimpulan apakah kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap Anggota I BPK.

Lingkup pemeriksaan PDTT ini adalah kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan dan/atau diterima Tahun 2020 sampai dengan semester I Tahun 2021. Sasaran pemeriksaan ini, Hendra Susanto menjelaskan, diarahkan pada proses pengadaan barang dan jasa yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pembayaran dan pertanggungjawaban, pendistribusian, serta pemanfaatan hasil pengadaan.

"Dari tren yang pernah kami lakukan pemeriksaan di sini, hasil pemeriksaan umumnya sudah berjalan dengan baik," kata Anggota I BPK. Selain itu, BPK berkomitmen dalam pemeriksaan untuk menjaga kerahasiaan informasi terkait pertahanan negara sesuai ketentuan yang ada.

"Kami berharap adanya dukungan data dan informasi terkait pelaksanaan pemeriksaan serta komunikasi yang aktif dan efektif antara tim pemeriksa dan entitas dalam berbagai pilihan media komunikasi, sehingga pelaksanaan pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar," tambahnya.

Menutup sambutannya, Hendra Susanto menekankan agar seluruh pemeriksa BPK dan jajaran UO TNI AD, khususnya Kostrad untuk melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dan konsisten di masa pandemi Covid-19. Antara lain dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan melalui rapid atau swab test secara rutin.

Bagikan konten ini: