BERITA UTAMA

BPK Berbagi Pengalaman Mengenai Keketuan di INTOSAI WGEA pada Annual WGEI SC Meeting

JAKARTA, Humas BPK - Setelah sebelumnya bergabung dalam Virtual Meeting of INTOSAI Working Group on Extractive Industries (WGEI) Steering Committee sebagai observer pada tanggal 11 Agustus 2020 lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali diundang untuk berpartisipasi dalam Annual WGEI Steering Committee Meeting, pada Kamis (17/9/2020). Pertemuan tahunan yang biasanya diselenggarakan secara tatap muka, tahun ini dilaksanakan secara virtual karena pandemi COVID-19.

Pertemuan ini diikuti semua anggota WGEI Steering Committee, yaitu Uganda (Ketua WGEI), Afrika Selatan, Amerika Serikat, Ecuador, Fiji, Ghana, India, Iraq, Norwegia, dan Zambia. Serta BPK yang menjadi satu-satunya observer WGEI Steering Committee, dan AFROSAI-E selaku observer WGEI. Pada pertemuan ini, delegasi BPK diwakili oleh Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan, Edward G. H. Simanjuntak, Kepala Direktorat Evaluasi Pemeriksaan dan Pelaporan, Juska Meidy Enyke Sjam, Kepala Subauditorat IV. B.1, Erwansyah Fuad, Kepala Subauditorat VII.A.3, Winarno, serta Tim dari Biro Humas dan Kerja Sama Internasional.

Pertemuan dibuka secara resmi oleh Assistant Auditor General Uganda, Keto Nyapendi Kayemba, mewakili Ketua WGEI dan Auditor General Uganda, John F. S. Muwanga yang berhalangan hadir. Kayemba menjelaskan, bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan tahunan WGEI ke enam, yang awalnya akan diselenggarakan di Equador, namun karena pandemi COVID-19, akhirnya dilaksanakan secara virtual. Oleh karena itu, atas nama Ketua WGEI, Kayemba menyampaikan apresiasi kepada semua delegasi pertemuan yang telah berkomitmen hadir, mengatasi kendala perbedaan waktu untuk beberapa negara.

Selanjutnya, Kayemba mengingatkan bahwa tujuan pertemuan ini adalah membahas perkembangan proyek-proyek dari Rencana Kerja 2020 - 2022, yang hasilnya akan dilaporkan di INTOSAI Knowledge Sharing Committee Meeting pada tanggal 21 September 2020 mendatang. Ia berharap hasil pertemuan ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi semua SAI, sebagaimana moto INTOSAI "mutual experience benefits all". Selain itu, Kayemba juga secara resmi menyambut BPK yang telah diterima sebagai Observer WGEI Steering Committee.

Pada pertemuan ini, BPK yang diwakili oleh Edward G. H. Simanjuntak dan Juska Meidy Enyke Sjam memberikan presentasi mengenai pengalaman BPK dalam mengetuai dan mengelola INTOSAI Working Group on Environmental Audit (WGEA) dari tahun 2014 - 2019. Presentasi ini diapresiasi peserta pertemuan, terutama Sekretariat WGEI yang mendapatkan beberapa pembelajaran terkait kesekretariatan kelompok kerja, misalnya tentang publikasi produk-produk kelompok kerja yang harus dibuat menarik dan penggunaan media sosial untuk menginformasikan kegiatan kelompok kerja dan mempromosikan produk-produk kelompok kerja.

Selain itu, pertemuan juga mengundang pembicara dari Natural Resource Governance Institute, Andrew Bauer, yang membahas mengenai risiko-risiko yang dihadapi sektor industri ekstraktif di masa COVID-19 ini, serta perwakilan dari AFROSAI-E, Edmond Shoko, yang mempresentasikan hasil riset mengenai "SAI Resilience In Addressing The Auditor Expectation Gap During Disaster Periods: The Case Of Sub-Saharan Africa SAIs During The Covid19 Pandemic".

Partisipasi aktif BPK di WGEI ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan terkait dengan pemeriksaan atas industri ekstraktif yang dilakukan SAI lain. Lebih lanjut, WGEI merupakan salah satu forum untuk promosi pengenalan dan eksternalisasi peran BPK, terutama di bidang industri ekstraktif kepada komunitas internasional.

Bagikan konten ini: