SIARAN PERS

BPK dan Pemerintah Indonesia Rumuskan Aksi Nyata Sustainable Transport untuk Mitigasi Perubahan Iklim

» Unduh PDF

Jakarta, Rabu (13 Oktober 2021) - Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) bersama Pemerintah Indonesia mengajak para pemangku kepentingan berpartisipasi merumuskan aksi nyata untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya Sustainable Transport dan kaitannya dengan perubahan iklim. Melalui pengalaman tugas pemeriksaan dan keterlibatan aktif di lingkup internasional, BPK telah menunjukkan perannya dalam pemeriksaan SDGs sejalan dengan Pemerintah Indonesia yang mengutamakan pencapaian SDGs dalam RPJMN.

"Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan lembaga pemeriksa atau SAI adalah memastikan upaya pemerintah dalam moda transportasi yang berkelanjutan, rendah karbon, serta hemat energi melalui kegiatan pemeriksaan. Hal ini bertujuan untuk memitigasi dan beradaptasi dengan perubahan iklim sekaligus sebagai pencapaian SDGs seperti yang diatur dalam Resolusi General Assembly PBB," jelas Ketua BPK Agung Firman Sampurna dalam side event terkait SAI Contribution to Achieve Sustainable Transport and Promote Green Development yang berlangsung secara virtual pada hari ini (13/10).

Terkait pelaksanaan kegiatan Sustainable Transport, BPK telah melaksanakan empat kegiatan. Pertama, pemeriksaan kinerja atas program pendukung transportasi perkotaan berkelanjutan dalam Rencana Kerja Pemeriksaan Tahun 2021. Kedua, Project Leader Work Package 4 Working Group on Environmental Auditing (WGEA) untuk menyusun pedoman pemeriksaan Sustainable Transport bersama SAI Tiongkok dan SAI Thailand. Ketiga, BPK berpartisipasi di ASOSAI Cooperative Audit on Sustainable Transport oleh Auditorat Keuangan Negara I dan IV BPK. Keempat, BPK menyelenggarakan international training on SDGs: Climate Action sebagai kegiatan berbagi pengalaman pemeriksaan pengelolaan energi terbarukan dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Pengembangan pedoman pemeriksaan Sustainable Transport diharapkan dapat memberi kontribusi pada peningkatan keberlanjutan transportasi di seluruh dunia.

BPK berharap acara hari ini akan membahas perubahan mendasar terkait pemeriksaan transportasi yang dilakukan BPK dan SAI lain. Selain itu juga mendapat perspektif baru dari pemangku kepentingan dalam konferensi untuk berkolaborasi mewujudkan transportasi berkelanjutan yang lebih baik.

"Pada akhirnya kita juga harus menyadari bahwa keberhasilan pencapaian transportasi berkelanjutan sebagai bagian dari pencapaian Agenda 2030, membutuhkan kerja sama, dukungan, dan integrasi seluruh pemangku kepentingan," ungkap Ketua BPK.

Side event ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, lembaga pemeriksa dari 80 negara sebagai anggota dari INTOSAI WGEA, pemerintah, dan organisasi internasional. Para panelis dalam kegiatan Side Event diantaranya adalah Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara IV BPK Isma Yatun, Secretary General INTOSAI WGEA Vivi Niemenmaa, Director of the Transport Division UNESCAP Weimin Ren, dengan moderator Auditor Utama KN I BPK Novy GA Pelenkahu.

Bagikan konten ini: