BPK Dukung BNPT Bersinergi dengan Penanggulangan Terorisme PBB
JAKARTA, Humas BPK - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menyampaikan dukungannya terhadap Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menjalin kerja sama dan bersinergi dengan badan internasional dalam penanganan terorisme.
Menurut Ketua BPK, kinerja BNPT dalam melakukan langkah-langkah strategis, khususnya pengelolaan keuangan tentunya harus sesuai dalam koridor aturan yang berlaku. Hal itu disampaikan Ketua BPK saat menghadiri pertemuan antara BNPT dengan Penanggulangan Terorisme PBB (United Nations Office of Counter-Terrorism/UNOCT) di Kantor BNPT, di Jakarta, pada Kamis (27/2).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua BPK menyampaikan, bahwa BPK menjadikan BNPT sebagai role model dalam pengelolaan keuangan, dimana BPK telah melakukan penguatan dalam konteks tata kelola dan juga mendorong peningkatan kinerja BNPT.
“Disini peran BPK turut menjaga transparan dan akuntabilitas atas pengelolaan keuangan negara yang dilakukan BNPT”, ungkapnya pada pertemuan yang dipimpin oleh Kepala BNPT Suhardi Alius dan dihadiri Kepala Penanggulangan Terorisme PBB Vladimir Voronkov (Chief UNOCT) yang didampingi Michele Coninsx selaku Executive Director of the United Nations Counter-Terrorism Executive Directorate (UNCTED).
Ketua BPK dalam pertemuan tersebut menyampaikan beberapa hal di antaranya mengenai agenda nasional yang terkait dengan penanggulangan terorisme dan peran aktif BPK di kancah internasional. Hal itu dapat dilihat dari peran BPK di INTOSAI, lembaga perkumpulan lembaga pemeriksa tingkat dunia, lingkup regional seperti ASOSAI, ASEANSAI dan kerjasama bilateral.
Tidak hanya itu, Ketua BPK juga mengungkapkan bahwa BPK juga mengukir prestasi dengan menjadi pemeriksa eksternal pada Akademi Anti Korupsi Internasional (IACA), organisasi di bawah naungan PBB yakni Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan Organisasi Maritim Internasional (IMO).
Pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut diselenggarakan dalam rangka bertukar pikiran antara Indonesia dengan Penanggulangan Terorisme PBB mengenai langkah-langkah dalam penanganan dan pencegahan terorisme baik di dalam negeri maupun di internasional.
Selain Ketua BPK dan Kepala BNPT, hadir dalam pertemuan ini Bahtiar Arif Sekretaris Jenderal BPK dan Novy Gregory Antonius Pelenkahu Staf Ahli BPK Bidang BUMN, BUMD, dan Kekayaan Negara/Daerah yang Dipisahkan Lainnya, serta jajaran di lingkungan BNPT.