BERITA UTAMA

BPK Laksanakan Entry Meeting Pemeriksaan atas Laporan Keuangan IMO

JAKARTA, Humas BPK - Sebagai rangkaian dari penugasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai Pemeriksa Eksternal Organisasi Maritim Internasional atau International Maritime Organization (IMO) periode 2020-2023, BPK melaksanakan Taklimat Awal (Entry Meeting) pemeriksaan atas Laporan Keuangan IMO Tahun Anggaran (TA) 2020 secara virtual pada Selasa (2/3/2021).

Dalam paparannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPK, Bahtiar Arif, yang juga berperan sebagai Penanggung Jawab Pemeriksaan BPK atas IMO TA 2020, menyampaikan enam poin utama terkait pemeriksaan BPK atas IMO, yaitu (i) tujuan pemeriksaan; (ii) lingkup pemeriksaan; (iii) jadwal pemeriksaan; (iv) susunan Tim Pemeriksa terbaru; (v) proses pemeriksaan jarak jauh yang disebabkan kondisi pandemi Covid-19; dan (vi) status terkini terkait proses pemeriksaan yang telah dilakukan.

Disampaikan bahwa seperti pemeriksaan keuangan pada umumnya, tujuan pemeriksaan BPK atas IMO adalah untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah laporan keuangan secara keseluruhan telah bebas dari salah saji, baik yang disebabkan oleh fraud ataupun kesalahan, memberikan opini apakah laporan keuangan yang disajikan telah sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, serta melaporkan laporan keuangan tersebut sesuai dengan temuan pemeriksa. Dalam kesempatan ini, Sekjen BPK juga menyebutkan bahwa ada penambahan pada susunan Tim Pemeriksa IMO TA 2020, yaitu R. Yudi Ramdan Budiman, yang berperan sebagai Wakil Penanggung Jawab Pemeriksaan.

Terkait dengan status terkini proses pemeriksaan atas IMO, Sekjen BPK menjelaskan bahwa Tim Pemeriksa telah selesai melaksanakan pemeriksaan keuangan atas World Maritime University (WMU) dan International Maritime Law Institute (IMLI), dan laporan keuangan audited atas keduanya telah dikonsolidasikan dengan laporan keuangan IMO.

Selanjutnya, adanya pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia saat ini telah mengubah pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan BPK. Saat ini, pemeriksaan BPK menggunakan pemeriksaan jarak jauh (remote audit). Oleh karenanya, diberikannya akses terhadap sistem informasi IMO merupakan hal yang sangat penting bagi Tim Pemeriksa. Tim Pemeriksa sangat membutuhkan dukungan dari Manajemen IMO agar pemeriksaan tetap dapat berjalan dengan baik. Hal ini juga akan disampaikan kepada Council IMO, selaku Those Charged with Governance IMO.

Director of Administrative Divisionof IMO, Arsenio Dominguez menyambut baik BPK sebagai pemeriksa eksternal untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan IMO TA 2020. Dominguez mengungkapkan harapannya agar hasil pemeriksaan BPK dapat menggambarkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan IMO secara menyeluruh, termasuk juga laporan keuangan audited atas WMU dan IMLI yang menjadi bagian dari laporan keuangan konsolidasi IMO. Selanjutnya, terkait dengan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pemeriksaan, Dominguez menyampaikan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan dokumen, informasi, data, dan akses yang dibutuhkan Tim Pemeriksa.

Pemeriksaan atas Laporan Keuangan IMO akan dilaksanakan selama empat minggu pada 1-26 Maret 2021 dan opini atas laporan keuangan tersebut dijadwalkan akan diserahkan kepada IMO pada 7 Mei 2021, bersamaan dengan penyampaian Long Form Audit Report. Diharapkan Long Form Audit Report tersebut dapat dipresentasikan oleh Tim Pemeriksa pada acara 125th Session of the Council mendatang.

Selain Sekretaris Jenderal, kedua Entry Meeting ini juga dihadiri oleh tim pemeriksa eksternal IMO, yang meliputi Wakil Penanggung Jawab, R. Yudi Ramdan Budiman, Pengendali Teknis, Nanik Rahayu, Ketua Tim, Endra Noviandy, dan para anggota tim.

Bagikan konten ini: