BERITA UTAMA

Jakarta, Humas BPK - Dalam rangkaian penugasan tahun kedua BPK sebagai pemeriksa International Maritime Organization (IMO) untuk Laporan Keuangan (LK) Tahun 2021, BPK melaksanakan Taklimat Awal (Entry Meeting) pemeriksaan interim LK IMO Tahun 2021 secara virtual, Senin (4/10/2021).

Taklimat ini dipimpin oleh Wakil Penangung Jawab Pemeriksaan BPK atas IMO TA 2021 R. Yudi Ramdan Budiman selaku. Dalam Taklimat ini, Yudi Ramdan menyampaikan tujuan pemeriksaan interim, lingkup pemeriksaan, jadwal pemeriksaan, dan juga proses pemeriksaan. Dalam pemeriksaan interim ini, para pemeriksa akan melakukan serangkaian observasi pemeriksaan yang diharapkan akan mengurangi beban pemeriksaan pada pemeriksaan terinci di tahun 2022.

Lebih lanjut Yudi Ramdan memaparkan bahwa berbeda dengan tahun sebelumnya, dalam pemeriksaan tahun ini, BPK akan melaksanakan pemeriksaan kinerja. Para pemeriksa BPK dengan pihak IMO akan terlebih dahulu bersama-sama menentukan key areas untuk pemeriksana kinerja ini, sehingga pemeriksaan ini diharapkan menghasilkan dasar pemeriksaan yang kuat.

Hasil pemeriksaan kinerja ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja IMO baik kinerja keuangan maupun kinerja non-keuangan. Detail pemeriksaan interim ini akan dikomunikasi lebih lanjut oleh pemeriksa dengan vocal points di IMO.

Dalam entry meeting ini, juga dibahas mengenai Assembly Committee I yang akan dilaksanakan pada 6 Desember 2021. Karena dilaksanakan setiap 2 tahun, maka dalam pertemuan ini, Ketua BPK diharapkan dapat menyampaian hasil pemeriksaan dua tahun terakhir, yaitu pemeriksaan oleh SAI Ghana dan BPK.

Pertemuan ini dihadiri oleh tim Pemeriksa yaitu Pengendali Teknis Nanik Rahayu, Ketua Tim Igna Diaz Augustavia dan para anggota Tim antara lain Achmad Rasyid Maula, Aditya Leksono Jati, Igna Diaz Augustavia, Muh. Abdur Rohman, Muhammad Rizkarmen, Normas Andi Ahmad, Pitriyanti, Prima Eka Candra, Rusdi Candra Prima, dan Yusminarni Syam Zendrato.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Internasional Selvia Vivi Devianti, dan Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Kusuma Ayu Rusnasanti.