BERITA UTAMA

JAKARTA, Humas BPK - Rangkaian dari penugasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai Pemeriksa Eksternal pada Badan Tenaga Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA) periode 2020-2021, selain melaksanakan pemeriksaan keuangan, BPK juga melaksanakan pemeriksaan kinerja. Entry Meeting pemeriksaan pendahuluan kinerja tahun 2021 telah dilaksanakan pada 22 Februari 2021 lalu. Menandai berakhirnya pemeriksaan kinerja ini, Tim Pemeriksa melaksanakan exit meeting secara virtual, pada Rabu (10/3/2021).

Dari pihak BPK, Exit meeting ini dihadiiri olehR. Yudi Ramdan Budiman selaku Wakil Penanggung Jawab, I Gede Sudi Adnyana selaku Pengendali Teknis, Fitriyah selaku Ketua Tim, serta Budi Setiawan, Bulkhaira, FeryIrawan, M. Luthfiansyah Mosii, dan Christiane Rotua Sitorus selaku Anggota Tim. Sedangkan dari pihak IAEA, pertemuan ini dihadiri oleh Tristan Bauswein, Acting DG and Head of the Department of Management, Thomas H. Enge, Miroslav Pinak, Andrea Borio Di Tigliole, dan MilkoKovachev.

Disampaikan bahwa pemeriksaan pendahuluan kinerja ini sesuai dengan ISSAI 3000 paragraf 99 dan dilaksanakan berdasarkan persetujuan dengan IAEA. Pemeriksaan pendahuluan kinerja ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa pemeriksaan direncanakan dengan baik. Pemeriksa perlu mendapatkan pemahaman yang cukup terkait program dan proses bisnis IAEA. Untuk tujuan ini, pemeriksa perlu melaksanakan research untuk membangun pemahaman, menguji berbagai desain pemeriksaan dan memastikan apakah data yang dibutuhkan tersedia.

​

Dalam pemeriksaan kinerja pendahuluan ini, pendekatan yang digunakan adalah integrated thematic approach yang secara khusus terkait dengan proses bisnis IAEA. Secara umum, pemeriksaan pendahuluan ini terkait dengan tindak lanjut pemeriksaan kinerja sebelumnya, manajemen SDM, dan program kerja sama teknis IAEA.

Dalam akhir pertemuan, Yudi Ramdan dan tim mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah dilaksanakan oleh tim dan tim pendamping dari IAEA.