BERITA UTAMA

BPK Paparkan Rencana Audit on Sustainable Transport pada Pertemuan ASOSAI WGEA

JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) kembali menunjukkan komitmen serius dalam Kelompok Kerja untuk Audit Lingkungan pada Organisasi Lembaga Pemeriksa se-Asia atau Asian Organization of Supreme Audit Institution Working Group on Environmental Auditing (ASOSAI WGEA) dengan menjadi anggota proyek ASOSAI WGEA Cooperative Audit on Sustainable Transport. BPK bersama dengan lembaga pemeriksa atau Supreme Audit Institution (SAI) RRT, Pakistan, Malaysia, Myanmar, Sri Lanka, dan Thailand memaparkan rencana audit on sustainable transport dalam Kick-Off Meeting of ASOSAI WGEA Cooperative Audit on Sustainable Transport yang diselenggarakan pada 23 Maret 2021 secara virtual.

Pitriyanti (Pemeriksa pada Auditorat Utama Keuangan Negara/AKN IV), Normas Andi Ahmad (Pemeriksa pada AKN IV), Eko Yulianto (Pemeriksa pada AKN I), Iman Sufrian (Pemeriksa pada AKN I), dan Tim Kerja Sama Internasional mewakili BPK untuk menghadiri dan memberikan paparan dalam pertemuan ini. Dalam paparan tersebut, BPK akan menggunakan konsep Sustainable Mobility for All (SuM4All) dengan 4 kebijakan yaitu universalaccess, efficiency, safety, and green.

BPK memetakan objek pemeriksaaan dengan pendekatan kebijakan A-S-I, yaitu Avoid - mengurangi transportasi yang menggunakan kendaaran bermotor; Shift - menggunakan moda transportasi yang ramah lingkungan; dan Improve - meningkatkan efisiensi energi pada sektor transportasi. Selain itu, BPK juga memaparkan risk assessment antara lain, kesulitan menentukan kriteria audit, kesimpulan audit yang tidak akurat dan tidak lengkap, serta pandemi COVID-19.

Proyek kerja sama audit ini direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2021. Hasil proyek ini diharapkan akan dapat memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada semua SAI terkait analisis urban sustainable transport, dampak terhadap lingkungan, metodologi audit, cakupan audit, temuan audit, rekomendasi audit, serta tantangan yang dihadapi SAI dalam melaksanakan audit tersebut. Proyek kerja sama audit ini bukanlah proyek pertama yang diikuti BPK dalam komunitas internasional ASOSAI WGEA. Sebelumnya, BPK telah bergabung dalam proyek ASOSAI WGEA Cooperative Audit on Water Environment Protection pada periode 2018-2019.

Keikutsertaan BPK pada proyek ini membuktikan komitmen kuat BPK untuk terus berperan aktif dalam komunitas ASOSAI WGEA. BPK terus berusaha untuk mendapatkan pengetahuan dan praktik audit terbaik dari berbagai SAI dalam komunitas internasional tersebut untuk meningkatkan pelaksanaan dan manfaat auditnya dalam pengelolaan keuangan negara. Dengan begitu, BPK akan dapat mencapai visinya yang tertuang dalam Rencana Strategis 2020-2024 yaitu menjadi lembaga pemeriksa tepercaya dan berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat untuk mencapai tujuan negara.

Bagikan konten ini: