BERITA UTAMA

BPK Terima Penghargaan INTOSAI WGEA atas Visualisasi Hasil Pemeriksaan DAS Citarum serta Memberikan Presentasi terkait Rencana Training on SDGs dan Pemeriksaan atas Kontribusi Energi Terbarukan pada Hari Ketiga Pertemuan WGEA Assembly ke-20

JAKARTA, Humas BPK - Pada hari ketiga, pertemuan WGEA Assembly ke-20 berfokus pada Work Package 5, Work Package 6, dan Work Package 7. Agenda pertemuan pertama diawali dengan diskusi panel dengan pembicara dari Finnish Environment Institute dan Bertelsmann Stiftung yang secara umum mendiskusikan kaitan antara Laporan Pembangunan Berkelanjutan Global (Global Sustainable Development Report/GSDR2019) dengan pemikiran sistemik serta kaitan antara COVID-19 dengan lingkungan hidup.

Pada sesi Work Package 6 on Knowledge Sharing and Capacity Building yang dipimpin oleh Sekretariat WGEA, BPK bersama dengan SAI India, SAI Estonia, dan SAI Filipina memaparkan perkembangan dari rencana kegiatan yang termasuk dalam Rencana Kerja 2020-2022. BPK diwakili oleh Ida Sundari (Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara) memaparkan perkembangan terkait rencana penyelenggaraan training on SDGs pada 2021. Beberapa poin penting dalam pemaparannya, Kabadiklat PKN menjelaskan focus training yaitu terkait Climate Finance, rencana kurikulum pelatihan, serta rencana untuk melibatkan INTOSAI Development Initiative (IDI) dan SAI Amerika Serikat sebagai Subject Matter Experts (SMEs).

Pada sesi Work Package 5 on Policy Coherence yang dipimpin oleh SAI Kanada, BPK bersama SAI Inggris, SAI Finlandia, dan SAI Portugal, berkesempatan untuk berbagi pengalaman tentang pemeriksaan atas kontribusi energi terbarukan. BPK diwakili oleh Erwansyah Nasrul Fuad (Kepala Sub Auditorat IV.B.1) berbagi terkait peran BPK dalam meningkatkan koherensi kebijakan untuk energi terbarukan melalui pemeriksaan atas kontribusi energi terbarukan di Indonesia pada tahun 2020.

BPK menjelaskan bahwa mayoritas pemerintah provinsi telah mendukung pencapaian target pada Rencana Nasional terkait Energi dan peran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dalam mengelola pendanaan aktivitas terkait lingkungan hidup, termasuk di antaranya adalah bisnis energi terbarukan. Selain beberapa temuan positif tersebut, BPK juga menjelaskan adanya ruang untuk perbaikan terkait koherensi horizontal dengan meningkatkan koordinasi yang proaktif dan intensif antara kementerian/lembaga yang terkait dengan kebijakan energi terbarukan.

Sebagai puncak acara dari Pertemuan WGEA Assembly ke-20 adalah pemberian penghargaan pertama INTOSAI WGEA. Penghargaan ini merupakan inisiatif SAI Finlandia selaku Ketua dan Sekretariat WGEA untuk menginspirasi komunitas WGEA untuk terus berinovasi dalam pemeriksaan lingkungan hidup dan juga untuk meningkatkan visibilitas pemeriksaan lingkungan hidup secara global. BPK bersama SAI Slovenia mendapat kehormatan untuk menerima penghargaan pertama INTOSAI WGEA tersebut atas visualisasi hasil pemeriksaan atas DAS Citarum yang diterbitkan pada tahun 2019.

Dengan terlibat aktif di INTOSAI WGEA, BPK berkomitmen mendorong program eksternalisasi di BPK sebagai implementasi Renstra BPK 2020 - 2024.

Bagikan konten ini: