BPK Undang UK NAO dalam Sharing Knowledge and Experience on the International Audit
JAKARTA, Humas BPK - Sebagai upaya meningkatkan kapasitas dalam mendorong akuntabilitas dan transparansi sektor publik melalui pemeriksaan organisasi internasional, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengundang United Kingdom National Audit Office (UK NAO) untuk hadir dalam Sharing Knowledge and Experience on the International Audit, Senin (7/11).
Kegiatan yang diadakan secara daring ini dihadiri oleh Kepala Biro Humas dan KSI, R. Yudi Ramdan Budiman, Kepala Pusat Kemitraan Global, Ikhtaria Syaziah, dan tim pemeriksa organisasi internasional. Sementara hadir sebagai narasumber dari pihak UK NAO adalah Director External Responsibilities, Damian Brewitt, dan Audit Manager, Simon Irwin.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Humas dan KSI menyampaikan apresiasinya atas kesediaan UK NAO untuk hadir dan berbagi pengalamannya dalam memeriksa Organisasi Internasional di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan isu dalam forum auditor eksternal PBB. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi kedua institusi dalam menjalin hubungan dan kerja sama bilateral yang lebih erat di masa mendatang.
"Dengan bekerja bersama, BPK dan UK NAO dapat meningkatkan kapasitasnya untuk berkontribusi lebih dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sektor publik, utamanya melalui pemeriksaan organisasi internasional," jelas Kepala Biro Humas dan KSI.
Sementara itu, Director External Responsibilities UK NAO dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas undangan dari BPK. Ia berharap pengetahuan dan pengalaman yang disampaikan dapat bermanfaat bagi BPK.
Dalam paparannya, disampaikan bahwa organisasi internasional di bawah PBB merupakan organisasi yang unik, karena proses bisnis yang dimiliki berbeda antar organisasi PBB. Untuk itu, diperlukan strategi dalam memeriksa laporan keuangannya dan menganalisa akun-akun penting yang dimiliki.
Selain mendengarkan paparan dari UK NAO, peserta yang hadir juga berkesempatan untuk menyampaikan beberapa pertanyaan dan melakukan diskusi mengenai pemeriksaan internasional yang dilakukan oleh UK NAO.