BERITA UTAMA

Metode Pembelajaran Daring Jadi Tantangan dalam Dunia Pendidikan dan Parenting

JAKARTA, Humas BPK - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia sudah lebih dari satu tahun ini berdampak terhadap perubahan pola kebiasan masyarakat. Dimana sebelumnya masyarakat cenderung menghabiskan waktunya dengan beraktivitas di luar rumah, saat ini aktivitas di luar rumah tersebut dibatasi.

"Saat ini aktivitas di luar rumah dibatasi, bahkan untuk kegiatan pendidikan sampai dengan saat ini dilaksanakan dengan metode pembelajaran online. Tidak ada lagi pembelajaran di ruang kelas sebagaimana biasanya," kata Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara IV Isma Yatun dalam Seminar Pendidikan, pada Kamis (29/07).

Metode pembelajaran online atau daring menjadi tantangan bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan dan parenting. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah penurunan motivasi dalam belajar anak.

Isma Yatun dalam keynote speech-nya mengatakan penurunan motivasi belajar pada anak perlu diwaspadai. Menurutnya, penurunan motivasi belajar sangat berpengaruh ke banyak aspek, seperti pemahaman, kreativitas, produktivitas, dan tentunya hasil pembelajaran yang menjadi tidak maksimal.

"Hal tersebut tidak lepas dari banyak faktor, di antaranya keterbatasan penguasaan gadget, materi pembelajaran yang kurang variatif dan menarik, serta rasa bosan anak ketika harus belajar di rumah tanpa bertemu guru dan teman," jelasnya pada seminar dengan tema "Tips dan Trik Memotivasi dan Melindungi Anak di Masa Pandemi" tersebut.

Kondisi seperti saat ini menjadi tantangan bagi orang tua ketika mendampingi putra-putri mereka belajar. Kepada para peserta yang hadir, Isma Yatun berharap, agar mereka dapat memahami bahwa anak banyak kehilangan kesempatan bermain dan mengenal alam terbuka.

Menurut hasil survey Tanoto Foundation, disebutkan bahwa sekitar (56%) dari orang tua kurang sabar dalam mendampingi dan menangani kemampuan anak dalam konsentrasi saat belajar. Oleh karena itu, seminar pendidikan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman baru kepada orang tua dalam menyelesaikan problematika mendampingi anak-anak di masa pandemi.

"Orang tua dapat memberikan motivasi tidak hanya kepada anak-anak, tetapi juga kepada diri sendiri untuk memiliki mental yang tangguh dalam mendidik anak di masa pandemi ini dan untuk selalu menjadi orang tua yang lebih baik dari hari ke hari," pungkas Isma Yatun.

Turut hadir secara virtual di antaranya Anggota Ikatan Isteri Anggota BPK (Ikistra) serta para anggota DWP Sekretariat Jenderal (Setjen) BPK seluruh Indonesia dan narasumber Aisah Dahlan.

Bagikan konten ini: