BERITA UTAMA

Pembukaan Ministerial Segment High-Level Political Forum (HLPF) di Markas Besar PBB New York

NEW YORK, Humas BPK - Selasa tanggal 13 Juli 2021, Presiden UN Economic and Social Council (ECOSOC) Munir Akram, membuka secara resmi Ministerial Segment UN HLPF bersama Presiden Majelis Umum PBB Volkan Bozkir, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Pada acara pembukaan tersebut Presiden RI Joko Widodo memberikan sambutan sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam HLPF melalui penyampaian Voluntary National Review (VNR) Indonesia yang ke tiga.

Terdapat beberapa isu global bersama yang perlu mendapat perhatian dalam rangka mengawal implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dan dampak COVID-19 yang disampaikan dalam rangkaian sambutan pembukaan tersebut. Isu global tersebut antara lain mengenai produksi, distribusi, dan akses terhadap vaksin; keseimbangan struktur dan arsitektur keuangan global; perhatian khusus pada kelompok rentan, isu kesetaraan gender, dan green economy; kemitraan global sejalan dengan prinsip no one left behind; serta transformasi digital yang merupakan tantangan baru dalam konsep kesetaraan.

Setelah acara Opening Session HLPF yang dihadiri delegasi Indonesia, Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agus Joko Pramono, berkesempatan melakukan pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharo Monoarfa untuk membicarakan perkembangan tindak lanjut rekomendasi reviu VNR SDG Indonesia Tahun 2021.

Keikutsertaan BPK dalam delegasi Indonesia kali ini memiliki arti penting dan strategis, yaitu pertama peran BPK sebagai role model bagi lembaga pemeriksa atau Supreme Audit Institutions (SAI) lain dalam mendorong peningkatan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas VNR melalui reviu atas VNR SDGs Indonesia Tahun 2021 sebelum disampaikan kepada PBB. Kedua, wujud nyata dari implementasi SDGs 16 dan 17 serta penerapan INTOSAI P-12 Value and Benefits of SAI.

Laporan hasil reviu atas VNR telah disampaikan pada tanggal 23 Juni 2021 dan dapat dilihat pada laman BPK dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Laporan Hasil Reviu (LHR) BPK atas Dokumen VNR SDGs 2021

Review Report on VNR SDGs Indonesia of 2021

Bagikan konten ini: