BERITA UTAMA

JAKARTA, Humas BPK – Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) menyelenggarakan Syukuran Kelahiran yang ke-2, di Gedung Auditorium Badiklat PKN, Jakarta, pada Rabu (2/10/2019).

Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bahrullah Akbar mengatakan penting bagi suatu organisasi untuk melakukan kontemplasi atau perenungan melihat ke belakang capaian-capaian yang telah dilakukan, dan selanjutnya melihat ke depan untuk melihat apa yang harus dilakukan.

“Kegiatan ini merupakan momentum yang besar untuk Badiklat PKN karena sarana dan prasarana Badiklat PKN sudah disiapkan, untuk selanjutnya yang akan disiapkan adalah Balai Diklat di Jakarta”, jelas Bahrullah Akbar dalam sambutannya.

Selain itu, Badiklat PKN juga akan menyelenggarakan sertifikasi profesi dengan nama Certified State Financial Auditor (CSFA). Sertifikasi ini bukan hanya mensertifikasi para auditor BPK, tetapi juga kepada siapapun yang berminat untuk mengetahui dan melihat bagaimana fungsi pemeriksaan eksternal di Indonesia.

“Pendidikan dan pelatihan di BPK harus paralel dengan penyusunan peta strategi penyusunan sumber daya manusia di BPK secara menyeluruh dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu hendaknya Badiklat PKN dapat melihat pemangku kepentingannya tidak hanya dari dalam BPK saja tetapi juga harus dapat melihat dari luar BPK”, tegas Bahrullah Akbar.

Kinerja Badiklat PKN sebagai salah satu unit kerja di BPK telah banyak mengalami perubahan yang disesuaikan dengan Rencana Strategis BPK. Perubahan ini secara tidak langsung sejalan dengan tema program pemerintah yang baru saja ditetapkan yaitu “SDM Unggul”.

Kepala Badiklat PKN, Hery Subowo dalam laporannya mengatakan keberadaan Badiklat PKN dalam Struktur Organisasi BPK didasarkan pada Keputusan BPK RI Nomor 14/K/I-XIII.2/9/2017 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan tanggal 29 September 2017, sehingga pada tanggal 29 September 2019 Badiklat PKN genap berusia 2 tahun.

​

Dalam dua tahun terakhir ini, Badiklat PKN telah berupaya melakukan peningkatan dari segi SDM, sarana prasarana, metodologi, dan peningkatan hubungan dengan stakeholder. Selain itu Badiklat PKN telah mendidik 1000 Pemeriksa Ahli Pertama. Dalam berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat), Badiklat PKN telah melibatkan praktisi dan akademisi dan Pimpinan serta Anggota BPK untuk ikut menjadi narasumber, instruktur dan fasilitator. Selain itu untuk meningkatkan kualitas Widyaiswara, maka Badiklat PKN melibatkan Widyaiswara dalam proses bisnis BPK, dengan menjadi bagian dari tim pemeriksa ataupun kelompok kerja. Dengan dilakukan hal tersebut maka diharapkan pengetahuan Widyaisawara BPK menjadi up to date.

Selain Wakil Ketua BPK dan Kepala Badiklat PKN hadir dalam kegiatan ini pejabat struktural di lingkungan Badiklat PKN, para pegawai dan peserta diklat serta diikuti secara langsung oleh pejabat struktural, pegawai dan peserta di Balai Diklat Medan, Balai Diklat Yogyakarta, dan Balai Diklat Gowa melalui media teleconference.