BERITA UTAMA

Pimpin Entry Meeting, Anggota I BPK Harap Polri Beri Akses Tim Pemeriksa

JAKARTA, Humas BPK Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melaksanakan pemeriksaan keuangan terhadap Laporan Keuangan (LK) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun Anggaran 2019.

Anggota I BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Hendra Susanto mengatakan pemeriksaan dilakukan secara rutin oleh BPK karena tata kelola pada kementerian negara/lembaga disesuaikan terhadap adanya perubahan peraturan atau pergantian pejabat.

“Kenapa kami periksa, karena adanya perubahan peraturan, perubahan dan pergantian pejabat yang begitu cepat, sehingga tata kelola ini harus disesuaikan lagi,” ungkap Anggota BPK pada Entry Meeting Pemeriksaan atas LK Polri Tahun Anggaran 2019, di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Pemeriksaan laporan keuangan adalah pemeriksaan mandatori yang harus dilakukan terhadap entitas pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam acara yang dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Gatot Eddy Pramono tersebut, Anggota BPK berharap komunikasi antara Polri dan BPK dapat ditingkatkan.

Selain itu, Polri juga diminta untuk memberikan akses kepada Tim Pemeriksa dalam memperoleh data dan informasi. Menurutnya, apabila Tim Pemeriksa tidak dikasi akses untuk melakukan pemeriksaan, walaupun hanya satu akun, maka hal tersebut dapat memegaruhi opini.

“Komunikasi ini kita jalin dengan batasan-batasan ataupun koridor profesionalisme, integritas, dan independensi masing-masing. Jangan sampai komunikasi kita mengganggu independensi,” ungkap Anggota BPK.

Dalam pemeriksaan laporan keuangan, terdapat empat kriteria yang akan diperiksa. Empat kriteria tersebut yaitu perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan pelaporan.

Hendra Susanto menjelaskan, bahwa pemeriksaan tersebut menghasilkan rekomendasi, apabila tidak ada tindak lanjut dari rekomendasi hasil pemeriksaan maka apapun opini yang diberikan tidak akan berarti apa-apa.

Oleh karena itu, di hadapan Wakapolri dan jajarannya yang hadir, Anggota BPK mengajak Polri untuk berkoordinasi dengan BPK untuk menuntaskan rekomendasi-rekomendasi yang masih belum ditindaklanjuti.

Bagikan konten ini: