BERITA UTAMA

Tingkatkan Kompetensi Humas, BPK Selenggarakan Diklat Strategi Komunikasi dan Kehumasan

JAKARTA, Humas BPK - Sekretariat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bekerjasama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Strategi Komunikasi dan Kehumasan di Auditorium Kantor Pusat BPK, di Jakarta pada Senin (27/1).

Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai di lingkungan BPK khususnya pada Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Internasional (Humas dan KSI) di bidang strategi komunikasi.

Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono mengatakan Biro Humas dan KSI mempunyai peran strategis dalam mem-branding BPK. Menurutnya dalam mengelola informasi yang akan disampaikan, Biro Humas dan KSI harus menggunakan branding tertentu.

"Seperti apa kita akan mem-branding BPK, apakah BPK akan di-branding sebagai organisasi yang bersifat administratif ataukah BPK sebagai organisasi yang bersifat progresif," ungkapnya.

Oleh karena itu, Biro Humas dan KSI diharapkan dapat menyusun informasi yang ditujukan kepada publik dengan tidak membeda-bedakan informasi yang akan disampaikan kepada legislatif (DPR/DPD/DPRD), kementerian, eksekutif, dan lembaga lainnya dengan informasi yang akan disampaikan kepada media maupun masyarakat.

"Jadi kita tidak membeda-bedakan, tetapi gaya penyampaiannya yang akan sedikit dikemas," jelas Wakil Ketua BPK.

Dalam Diklat ini para peserta akan mendapat materi mengenai Penyusunan Strategi Komunikasi yang Benar, Contoh Strategi Komunikasi dari Instansi Publik dan Non Publik, Cara Mengidentifikasi Stakeholder, serta Cara Berkomunikasi yang Baik dan Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Sesuai Tipe Stakeholder.

Mengakhiri sambutannya sekaligus membuka Diklat, Agus Joko Pramono berharap pelaksanaan Diklat tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pegawai khususnya pada Biro Humas dan KSI.

Diklat ini akan berlangsung selama tiga hari Senin s.d. Rabu (27 s.d. 29 Januari) dan diikuti sebanyak 62 peserta. Adapun narasumber pada Diklat ini yaitu, Nugroho Dewanto dan Hery Gunawan yang merupakan praktisi yang berpengalaman di bidang strategi komunikasi dan kehumasan dari Tempo Institute.

Selain Wakil Ketua BPK, pembukaan Diklat Strategi Komunikasi dan Kehumasan juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif, Kepala Badiklat PKN BPK Hery Subowo, Kepala Biro Humas dan KSI Selvia Vivi Devianti serta pejabat struktural di lingkungan Biro Humas dan KSI.

Bagikan konten ini: