BERITA UTAMA

Wakil Ketua BPK Hadiri Pertemuan IAAC dengan UN OIOS, UN DMSPC, dan UN Controller

JAKARTA, Humas BPK - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agus Joko Pramono, selaku Wakil Ketua (Vice-Chair) Komite Penasihat Audit Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau The Independent Audit Advisory Committee of the United Nations (IAAC), menghadiri pertemuan PBB IAAC ke-55 pada tanggal 21-23 Juli 2021 secara virtual dengan Microsoft Teams.

Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua IAAC, Janet St. Laurent (Amerika), serta dihadiri Agus Joko Pramono (Indonesia) selaku Vice-Chair, serta seluruh Anggota IAAC lainnya, Dorothy A. Bradley (Belize), Anton V. Kosyanenko (Rusia) dan Imran Vanker (Afrika Selatan), dan Executive Secretary IAAC, Moses Bamuwamye.

Dalam rangkaian pertemuan IAAC ini, Wakil Ketua BPK menghadiri pertemuan rutin agenda IAAC dengan United Nations Department of Management Strategy, Policy and Compliance (UN DMSPC), UN Office of Internal Oversight Services (OIOS), dan UN Controller.

Pertemuan dengan UN DMSPC dihadiri oleh Christophe Monier selaku Director of Business Transformation and Accountability dan membahas mengenai perhatian komite IAAC dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB terkait isu-isu terkini antara lain cybersecurity, bagaimana perkembangan ancaman siber terhadap Sistem Organisasi PBB, dan enterprise risk management (ERM), termasuk risiko atas implementasi UMOJA (sistem ERP PBB yang mengintegrasikan manajemen keuangan, sumber daya manusia, pengadaan, dan aset).

Selanjutnya, pertemuan dilanjutkan diskusi dengan Fatoumata Ndiaye, Under Secretary General untuk Office of Internal Oversight Services (OIOS). Pertemuan ini membahas status penilaian eksternal divisi OIOS dan juga membahas mengenai inisiatif "build back better" serta pelajaran yang diperoleh dari situasi pandemi. Building Back Better adalah strategi pemulihan pascabencana yang berfokus pada pengurangan kerentanan terhadap bencana di masa depan dan penguatan ketahanan masyarakat untuk mengatasi kerentanan dan guncangan fisik, sosial, lingkungan, dan ekonomi. Komite juga turut membahas hasil penilaian OIOS atas dampak penerapan manajemen rekomendasi OIOS selama lima tahun terakhir.

Pertemuan rutin IAAC juga dilakukan dengan Chandramouli Ramanathan dari UN Controller memfokuskan pembahasan mengenai perkembangan mengenai Umoja, status implementasi Statement on Internal Control (SIC), perkembangan status After Service Health Insurance (ASHI) dan implikasi operasional atas isu dan tren yang tampak dalam Laporan Keuangan organisasi.

Wakil Ketua BPK memahami adanya harapan besar atas peran IAAC dalam Organisasi PBB, terutama dalam menghadapi tantangan, peluang, dan pembelajaran dalam kinerja, khususnya dalam menanggapi pandemi COVID-19, kerangka sistem akuntabilitas yang mencakup SIC, ERM dan UMOJA, serta situasi keuangan dan keberlanjutannya.

Pertemuan IAAC ke-55 ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran yang bermanfaat untuk peningkatan dalam Sistem Organisasi PBB serta menjadi pembelajaran dan pengetahuan yang penting untuk diterapkan ke dalam organisasi baik secara global maupun untuk kemajuan institusi BPK.

Bagikan konten ini: