BERITA UTAMA

Wakil Ketua BPK Hadiri Pertemuan UN IAAC ke-54

JAKARTA, Humas BPK - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agus Joko Pramono, selaku Vice Chair The Independent Audit Advisory Committee United Nations (IAAC) menghadiri pertemuan ke-54 United Nations IAAC.

Pertemuan yang diadakan secara virtual melalui aplikasi Microsoft Teams, pada tanggal 21 s.d. 23 April 2021, juga dihadiri oleh keempat Member IAAC lainnya, yaitu Ms. Janet St. Laurent (Amerika Serikat) sebagai Chair, Ms. Dorothy A. Bradley (Belize), Mr. Anton V. Kosyanenko (Rusia), dan Mr. Imran Vanker (Afrika Selatan) serta Executive Secretary IAAC, Moses Bamuwamye.

Agenda pada pertemuan ke-54 ini adalah diskusi dengan Controller, Mr. Ramanathan; Under-Secretary General (USG) OIOS, Ms. Fatoumata Ndiaye; Director of Under-Secretary General (USG) DMSPC, Ms. Catherine Pollard; dan USG DESA, Mr. Liu Zhenmin.

Pertemuan dengan Mr. Ramanathan, Controller membahas rencana anggaran program Tahun 2022, serta mengenai implikasi operasional dalam laporan Keuangan Organisasi terkait Peace Keeping Operation, serta atas After Service Health Insurance (ASHI). Pertemuan dilanjutkan diskusi dengan USG OIOS, Ms. Ndiaye, membahas hal-hal strategis termasuk proposal anggaran 2022 dan isu capacity gap, serta status rekomendasi OIOS yang telah ditindaklanjuti oleh Manajemen. Pada diskusi ini juga membahas rekomendasi yang belum ditindaklanjuti, terutama 10 - 20 rekomendasi yang paling banyak.

Komite juga bertemu dengan Director of the Under-Secretary General, Department of Management Strategy, Policy and Compliance (DMSPC), Ms. Catherine Pollard, dengan diskusi mengenai satus implementasi rekomendasi dalam Oversight Body, terutama reviu atas tindak lanjut rekomendasi yang diberikan oleh Board of Auditors, serta membahas isu terkait Enterprise Risk Management (ERM), dan status atas Risk Treatment and Response Plan; termasuk juga mengenai modul ERM dalam aplikasi Umoja.

Hal yang tak kalah penting adalah diskusi dengan Mr. Liu Zhenmin, Under-Secretary Generalatas Department of Economic and Social Affairs (UNDESA), dengan agenda pembahasan yaitu: diskusi atas laporan reposisi sistem pembangunan PBB dalam pemenuhan Agenda SDGs 2030 secara terintegrasi dan efisien dalam pandemi COVID 19; serta terkait Database SDGs yang dikelola oeh UNDESA.

Melalui peran Wakil KetuaIAAC PBB, Indonesia dapat lebih berperan dan berkontribusi dalam meningkatkan dan memfasilitasi kerja sama pengawasan di lembaga-lembaga di bawah PBB. Selain itu, Indonesia juga dapat berperan dalam memastikan kepatuhan manajemen atas hasil pengawasan dan rekomendasi dari oversight body lainnya. Dalam kaitannya dengan institusi, peran Wakil Ketua BPK sebagai Wakil Ketua IAAC PBB dapat meningkatkan citra BPK sebagai institusi dengan kompetensi yang diakui di kancah dunia internasional.

Bagikan konten ini: