BANNER SLIDE

Kinerja Buruk, Empat BUMD Bakal Dievaluasi

BEKASI- Pemkot Bekasi mengevaluasi empat badan usaha milik daerah (BUMD). Evaluasi dilakukan setelah adanya catatan penting dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kinerja laporan keuangan pada periode 2013.

Catatanpenting itu tertuang dalam surat BPK No 28.B/S-HP/XVIII.BDG/05/2014. Keempat BUMD yang akan dievaluasi adalah PDAM Tirta Patriot, PD Migas, BPRSyariah, dan Mitra Patriot. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, evaluasi terkait penyertaan modal keempat BUMD.

Menurutnya, salah satu masalah perbaikan laporan itu menyangkut modalyang diberikan kepada dua BUMD Rp13,3 miliar. Di sisi lain, kedua BUMD itu tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada Pemkot Bekasi. "Catatan itu merupakan teguran untuk diperbaiki ke depannya," katanya kemarin.

Selain itu, ada juga catatan yang diberikan BPK terkait penatausahaan dan pengelolaan aset daerah yang bersifat tetap namun belum memadai. Ada sejumlah aset tetap seperti tanah dan
bangunan yang belum terkelola dengan baik senilai Rp137miliar.

Hingga kini, aset tersebut masih belum didukung berita acara penyerahan yang sah."Aset tetap itu merupakan imbas dari aset lama,yakni ketika masih bergabung dengan Kabupaten Bekasi," ungkapnya. Terakhir, catatan BPK menyinggung penilaian aset tetap tanah yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai menyayangkan adanya catatan yang diberikan BPK terhadap empat BUMD tersebut. Menurutnya, Pemkot Bekasi harus lebih mengoptimalkan kinerja empat BUMD tersebut, apalagi masalah aset terus menjadi permasalahan selama ini. "Setiap tahun catatan BPKselalu ada diaset. Untuk itu Pemkot Bekasi harus segera menginventarisasi semua asetnya. Dinas terkait harus segera melakukan validasi fasos dan fasum yang sudah dimanfaatkan pihak ketiga," tandasnya.

Harian Seputar Indonesia

Bagikan konten ini: