BPK Ajak Warga Awasi Bansos Jelang Pemilu
BENGKULU – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Bengkulu mengajak semua pihak agar mengawasi aliran dana bantuan sosial yang dikelola pemerintah daerah, terutama menjelang Pemilu 2014. Imbauan itu disampaikan saat seminar bersama pekerja media massa dengan tema “Pengelolaan Bantuan Sosial oleh Pemerintah Daerah”.
“Mari kita awasi bersama-sama karena dana bansos ini rentan dimanfaatkan untuk kepentingan politik,” kata penyidik senior BPK Provinsi Bengkulu Marius Rumapea, Senin (2/12).
Penggunaan bantuan sosial, menurut dia, akan meningkat menjelang pemilu legislatif maupun pemilu presiden. “Kesalahan penganggaran belanja sosial salah satunya bantuan untuk partai politik,” ujarnya.
Temuan BPK dalam pengelolaan bantuan sosial, kata dia, antara lain, adanya penerima bansos yang tidak jelas dan tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pemerintah daerah. “Dari persoalan-persoalan tersebut, semuanya berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau politik.” katanya.
Kepala Sub Auditor Bengkulu I Imam Muchlis mengatakan, terjadi peningkatan realisasi anggaran bantuan sosial di sejumlah kabupaten, terutama yang baru melaksanakan pemilukada, seperti Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.
Republika