BERITA UTAMA

BPK Bantu Tingkatkan Kapasitas Pemeriksaan Kinerja NAA Kamboja (2)

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyelenggarakan Workshop on Improving Performance Audit Capacity in Public Sector di Badan Diklat PKN, Jakarta pada tanggal 3 – 6 September 2018. Peserta yang mengikuti workshop ini berjumlah 15 orang yang merupakan para auditor dari National Audit Authority of the Kingdom of Cambodia (NAA Kamboja). Workshop ini akan disampaikan oleh tim pengajar dari BPK dari Direktorat Penelitian dan Pengembangan serta dari Widyaiswara.

Dalam laporannya Kepala Pusat Perencanaan Dan Penyelenggaraan Diklat, Rio Tirta mengatakan bahwa secara umum, materi workshop yang membahas audit kinerja di sektor publik ini telah dirancang dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan latihan studi kasus untuk mendorong partisipasi dan pertukaran informasi. Selain itu, workshop ini diharapkan tidak hanya memberikan dapat pengetahuan yang penting tetapi juga merupakan peluang besar untuk berbagi pengalaman antara peserta dan fasilitator baik masalah teknis maupun regulasi.

Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional, Juska Meidy Enyke Sjam dalam sambutannya mengatakan pemeriksa membutuhkan alat, panduan khusus, dan pelatihan untuk menjadi percaya diri dalam melakukan pemeriksaan yang berkualitas tinggi dan efektif. Untuk itu, BPK berusaha keras untuk membangun kepercayaan dalam pemeriksaan kinerja. BPK telah belajar dari lembaga pemeriksa lain seperti lembaga pemeriksa Australia (ANAO) dan lembaga pemeriksa Amerika (GAO). Dari sana BPK melakukan perbaikan dan mengembangkan kapasitas dalam audit kinerja.

Sementara itu Kepala Pusat Standarisasi dan Evaluasi Diklat Pemeriksaan Keungan Negara, Dwi Setiawan Susanto dalam sambutannya dan membuka secara resmi mengatakan Kegiatan pelatihan di Pusat Pelatihan BPK dirancang dengan menguraikan tiga domain pembelajaran yaitu yang bersifat kognitif, afektif dan psikomotorik.

Sesuai dengan pengembangan kompetensi auditor, Badan Pendidikan dan Pelatihan BPK dalam kegiatannya, mengembangkan pola pembelajaran bagi auditor yang mengembangkan pengetahuan tentang BPK sendiri, teknik dan metodologi audit, dan juga pengetahuan tentang entitas audit. Pemriksa BPK didukung oleh pelatihan fungsional yang bertujuan untuk memastikan bahwa kompetensi mereka dapat dikembangkan secara berkelanjutan untuk mencapai tingkat keterampilan tertentu dalam memeriksa mulai dari Anggota Tim, Ketua Tim, Pengendali Teknis sampai dengan Pengendali Mutu.

Bagikan konten ini: