BERITA UTAMA

BPK Sampaikan Hasil Pemeriksaan pada Sidang Dewan IMO ke-134 di London

LONDON, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara VIII dan Organisasi Internasional (Dirjen PKN VIII dan OI), Bahtiar Arif, selaku Penanggung Jawab Pemeriksaan telah menyampaikan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan dan Kinerja International Maritime Organization (IMO) Tahun 2024 pada Sidang Dewan IMO ke-134 yang diselenggarakan di London, Inggris pada hari Senin (7/7).

Dalam kesempatan tersebut, BPK menyampaikan bahwa Laporan Keuangan IMO Tahun 2024 telah disajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Sektor Publik Internasional (IPSAS) serta mematuhi peraturan dan ketentuan keuangan organisasi. Namun demikian, BPK juga memberikan beberapa rekomendasi penting untuk memperkuat tata kelola keuangan IMO, antara lain percepatan penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen aset agar pengelolaan aset lebih tertib dan konsisten di seluruh unit, peninjauan ulang chart of accounts (bagan akun) supaya laporan keuangan lebih seragam, serta pembaruan buku pedoman anggaran agar proses penyusunan anggaran lebih terarah dan optimal.

Untuk pemeriksaan kinerja, BPK fokus pada proses penilaian tonase kapal, yang menjadi dasar perhitungan kontribusi negara anggota IMO. Dalam pemeriksaan ini, BPK merekomendasikan perlunya IMO menyusun panduan yang lebih standar dalam memverifikasi data tonase, membangun kerangka aturan yang lebih terpadu, memperjelas kriteria pengklasifikasian kapal, serta menyiapkan strategi mitigasi risiko guna memastikan data armada yang digunakan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu, BPK juga mengapresiasi pencapaian IMO dalam menindaklanjuti rekomendasi pemeriksaan dari tahun-tahun sebelumnya. Hingga tahun 2025, IMO telah berhasil menyelesaikan 82% rekomendasi pemeriksaan sejak 2016, meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 78%. Hal ini menunjukkan komitmen IMO yang kuat dalam memperbaiki tata kelola dan sistem pengelolaan keuangan mereka.

Dirjen PKN VIII dan OI selaku Penanggung Jawab Pemeriksaan yang pada kesempatan ini didampingi oleh Kepala Subdirektorat Pemeriksaan Organisasi Internasional I, Nanik Rahayu, dan Ketua Tim Pemeriksaan Kinerja IMO Tahun 2025, Fery Irawan, menyampaikan penghargaan atas kerja sama dan keterbukaan IMO selama proses pemeriksaan. Dalam sidang tersebut, Sekretaris Jenderal IMO dan beberapa negara anggota IMO seperti Brazil, Indonesia, Finlandia, dan Malaysia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja BPK sebagai Eksternal Auditor IMO.

Partisipasi BPK dalam Sidang Dewan IMO ini semakin memperkuat kontribusi Indonesia dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di sektor maritim internasional, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh negara anggota.

Bagikan konten ini: