BERITA UTAMA

Kamis, 18 Februari 2016, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Pengelolaan Pendapatan dan Biaya Tahun Anggaran 2013 sampai dengan Semester I Tahun 2015 pada PT. Angkasa Pura II (Persero) beserta Anak Usaha dan Instansi Terkait di Kantor Pusat BPK.

Penyerahan LHP dilakukan oleh Anggota VII BPK, Achsanul Qosasi kepada Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi, disaksikan oleh Auditor Utama Keuangan Negara VII BPK, Abdul Latief serta jajaran direksi di lingkungan PT. Angkasa Pura II (Persero).

BPK sangat mengapresiasi PT. Angkasa Pura II (Persero) atas kinerja positif dan hasil temuannya yang baik dengan tidak adanya temuan yang dilaporkan kepada aparat penegak hukum. “Dari sekian banyak rekomendasi BPK sudah 97% sudah dapat diselesaikan oleh pihak Angkasa Pura II, hanya tinggal 3% lagi yang belum diselesaikan karena ini terkait dengan instansi lain. Walaupun demikian harus segera diselesaikan oleh PT, Angkasa Pura II”, ungkap Achsanul Qosasi. Dalam pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Sukarno-Hatta, BPK membuka pintu dilibatkan dalam diskusi-diskusi dengan pihak PT. Angkasa Pura dan pihak ketiga, sehingga proses pembangunan Terminal 3 dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan harapan pemerintah.

Direktur Utama PT. Angkasa Pura II sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim pemeriksa BPK karena dapat berdialog dengan baik dan mencari solusi sampai kepada hal-hal yang kecil. Rekomendasi BPK menjadi dasar bagi PT. Angkasa Pura II untuk mengevaluasi ulang cara mendata, cara mengawasi dan cara mendapatkan partner serta sebagai bahan evaluasi atas apa yang telah dilakukan.