BANNER SLIDE

Tiga Isu Penting Dibahas dalam Film BPK

Metrotvnews.com, Jakarta: Tiga film telah diluncurkan Badan Pengawas Keuangan Republik Indonesia (BPK) berjudul "Uang Rujak Emak (disutradarai Sofyan D. Surza), Kertas si Omas (Ari Ibnuhajar), dan Cerita Kami (Chairun Nissa).

Masing-masing cerita dalam film pendek berdurasi 15 hingga 20 menit ini terinspirasi dari hasil pemeriksaan BPK selama ini kepada masyarakat.

Hadi Poernomo, Ketua BPK RI menceritakan poin-poin penting dari ketiga film pendek yang diluncurkan BPK pada konferensi pers peluncuran film pendek BPK, yang diproduseri Ninin Musa di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (20/1).

"Film pertama, Uang Rujak Emak, menceritakan tentang Pelayanan Haji di Indonesia. Intinya film ini bertujuan mengedukasi mayarakat, bahwa masyarakat bisa memahami berbagai peraturan perundangan-undangan yang ada, dan berbagai hal-hal yang bersifat khusus yang diatur dlm perundang-undangan tersebut," terang Hadi.

"Film kedua, berjudul Kertas si Omas. Film ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar tidak menggunakan budaya jalan pintas dalam mencapai keinginannya. Film ini terinspirasi dari kondisi yang ditemukan BPK RI dari hasil pemeriksaan pada periode 2010-2012," lanjut Hadi.

"Film terakhir berjudul Cerita Kami, bertujuan mengedukasi masyarakat, bahwa masyarakat juga bisa menjadi pengawas kegiatan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dengan memanfaatkan media sosial yang dimiliki. Film ini terinspirasi dari kondisi yang ditemukan BPK RI pada periode pemeriksaan 2005-2012," terang Hadi.

Lebih lanjut Hadi mengatakan, film tersebut tidak hanya melaporkan kondisi yang ditemukan BPK RI, namun juga telah melakukan upaya untuk menuntaskan permasalahan tersebut melalui berbagai penyuluhan. "Semoga dengan adanya film ini, masyarakat bisa memahami fungsi dan tugas BPK RI di Indonesia," tukas Hadi.

Bagikan konten ini: