Anggota VII BPK Jelaskan Tujuan Pemeriksaan pada Entry Meeting MIND ID
JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memulai pemeriksaan atas kepatuhan pengelolaan pendapatan, beban, dan investasi tahun 2020 s.d. semester I 2023 dan aktivitas korporasi pasca terbentuknya holding pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pertambangan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) dan instansi terkait lainnya. Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya entry meeting yang dipimpin oleh Anggota VII BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VII, Hendra Susanto, di Jakarta, Kamis (3/8).
Anggota VII BPK menjelaskan bahwa tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menilai kepatuhan pengelolaan pendapatan, beban, dan investasi pada BUMN bidang pertambangan tahun 2020 s.d. semester I 2023.
"Selain itu, pemeriksaan dilaksanakan untuk menilai kepatuhan aktivitas korporasi pasca terbentuk holding terhadap peraturan perundang-undangan atau ketentuan lainnya," ujar Anggota VII BPK pada kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, Auditor Utama (Tortama) Keuangan Negara VII, Novy G.A Pelenkahu, serta para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan BPK dan MIND ID.
Lebih lanjut, anggota VII BPK mengungkapkan bahwa sasaran pemeriksaan ini diarahkan pada pengelolaan cadangan dan sumber daya mineral strategis, dan pengelolaan pendapatan komoditas mineral dan batubara, serta pengelolaan beban pokok produksi/pengolahan mineral dan batubara dari hulu sampai hilir.
"Adapun lingkup pemeriksaan yang dilakukan mencakup pengelolaan pendapatan, beban, dan investasi pertambangan pada MIND ID beserta anak perusahaan anggota holding," ungkap Anggota VII BPK.
Pada kesempatan tersebut, Anggota VII BPK menekankan kepada setiap pemeriksa BPK untuk melakukan pemeriksaan secara berkualitas dan bermanfaat, agar dapat memberikan nilai tambah bagi yang diperiksa.
"Untuk mencapai hal tersebut, di dalam standar pemeriksaan BPK, diantaranya menyatakan bahwa pemeriksa harus membangun komunikasi yang efisien dan efektif di seluruh proses pemeriksaan, supaya proses pemeriksaan berjalan dengan lancar dan hasil pemeriksaan dapat dimengerti dan ditindaklanjuti oleh pihak yang bertanggung jawab," jelasnya.
Mengakhiri sambutannya pada kegiatan entry meeting, Anggota VII BPK mengingatkan supaya akses terhadap data dan dokumen yang berkaitan dengan pemeriksaan agar diberikan seluas-luasnya dan terus menjaga komitmen untuk bekerja sama agar jadwal pemeriksaan dapat dipenuhi secara tepat waktu.