Bersama Sejumlah Tokoh, Pimpinan BPK Terima Tanda Kehormatan dari Pemerintah
Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menerima anugerah tanda kehormatan yang diserahkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2019). Tanda kehormatan yang diberikan Presiden kepada Pimpinan BPK yaitu Bintang Mahaputera Utama kepada Moermahadi Soerja Djanegara (Ketua BPK periode 2017-sekarang) dan Harry Azhar Azis (Ketua BPK periode 2014-2017) serta Bintang Jasa Utama kepada Achsanul Qosasi (Anggota III BPK periode 2017-2019) dan Isma Yatun (Anggota V BPK periode 2017-sekarang).
Selain kepada Pimpinan BPK yang masih aktif, tanda kehormatan juga diberikan oleh Presiden kepada Ketua BPK periode 2009-2014, Hadi Poernomo yang menerima Bintang Mahaputera Utama dan Bintang Jasa Utama kepada Almarhum Eddy Mulyadi Soepardi (Anggota VII BPK periode 2017-2019).
Selain Pimpinan BPK, tanda kehormatan juga diberikan kepada tokoh lainnya yang dinilai berjasa dalam bidang pembangunan, kemaslahatan, dan kesejahteraan masyarakat. Pimpinan BPK memperoleh tanda kehormatan karena telah berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara, serta darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional dan internasional.
Pemberian tanda kehormatan bintang untuk sipil ini diatur UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia yang merupakan rangkaian acara memperingati HUT ke-74 RI Tahun 2019 itu dihadiri oleh Ibu Negara Iriana, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla.