BERITA UTAMA

BPK Apresiasi BP Tapera dalam Pengelolaan Dana FLPP Tahun 2022

Jakarta, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi pengelolaan dana fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) pada Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Apresiasi diberikan karena berdasarkan hasil pemeriksaan, pengelolaannya telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam semua hal yang material.

Hal tersebut disampaikan Anggota III BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III, Achsanul Qosasi, saat menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas kepatuhan pengelolaan dana FLPP semester I tahun 2022 pada BP Tapera, kepada Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, di kantor BP Tapera, Jakarta, Kamis (9/3).

"Saya mengapresiasi BP Tapera, dimana pemeriksaan terhadap transaksi keuangan, terhadap hal-hal penting dalam pembukuan, telah dilaksanakan dengan baik," kata Anggota III.

Anggota III BPK mengatakan bahwa meskipun hasil pemeriksaan telah sesuai, BPK masih menemukan beberapa permasalahan yang harus menjadi perhatian dari BP Tapera. Permasalah tersebut diantaranya terkait manajemen risiko pengelolaan dana FLPP yang masih dalam proses penyusunan. Selain itu, penyaluran dana FLPP atas 256 debitur yang tidak tepat sasaran, dan penanganan penyelesaiaan kredit FLPP terhadap 5.679 debitur yang tidak sesuai ketentuan.

Atas permasalahan tersebut, BPK memberikan rekomendasi agar Komisioner BP Tapera memerintahkan Direktur Perencanaan Strategis, Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Kepatuhan untuk menyelesaiakan keseluruhan proses manajemen risiko pengelolaan dana FLPP.

Selain itu, agar Komisioner BP Tapera melakukan koordinasi dengan bank penyalur dalam mengawasi ketepatan sasaran pemanfaatan rumah hasil pembiayaan dana FLPP, melakukan rekonsiliasi saldo outstanding pokok seluruh debitur dengan bank penyalur, serta meminta bank penyalur untuk menyelesaikan kredit atas debitur yang tidak sesuai.

Anggota III BPK berharap BP Tapera beserta jajaran dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, karena meski tidak terlalu signifikan, tetap harus diselesaikan.

Menanggapi temuan BPK, Komisioner BP Tapera mengungkapkan bahwa BP Tapera beserta jajaran akan segera menindaklanjuti rekomendasi yang telah diberikan BPK.

Komisioner BP Tapera mengatakan bahwa BPK berperan serta dalam membangun pengelolaan keuangan BP Tapera. Menurutnya, BPK merupakan mitra yang baik untuk BP Tapera.

"BPK telah menjadi mitra navigasi untuk BP Tapera, menempatkan posisi sebagai fasilitator dan mitra kerja yang menemani proses pembelajaran dan implementasi tata pemerintahan yang baik di BP Tapera," kata Komisioner BP Tapera.

"Oleh karena itu, dukungan, kerja sama, dan bimbingan dari BPK merupakan hal yang baik untuk BP Tapera, sehingga BP Tapera dapat meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran pemerintah," tambahnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Auditor Utama Keuangan Negara III, Ahmad Adib Susilo, beserta tim pemeriksa BPK dan para Deputi Komisioner BP Tapera.

Bagikan konten ini: