BERITA UTAMA

BPK Bahas Peningkatan Fungsi External Oversight pada Implementasi SDGs

JAKARTA, Humas BPK - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang menjadi pembicara kunci pada Seminar Penguatan Fungsi Pengawasan Eksternal pada Implementasi SDGs (Strengthening External Oversight on The Implementation of SDGs) yang diselenggarakan di Kantor Pusat BPK, di Jakarta, Senin (16/12).

Seminar yang diinisiasi oleh BPK dan INTOSAI Development Initiative (IDI) ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman Lembaga Pemeriksa Keuangan (Supreme Audit Institution/SAI) tentang inisiatif audit Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

INTOSAI Development Initiative (IDI) adalah badan hukum terpisah yang mendukung SAI di negara-negara berkembang untuk secara berkelanjutan meningkatkan kinerja, kemandirian dan profesionalisme.

Selain itu, IDI juga mendukung peningkatan kapasitas audit anggota Organisasi Lembaga Pemeriksa Keuangan sedunia (The International Organization of Supreme Audit Institutions/INTOSAI).

Dalam sambutannya, Anggota II BPK mengatakan IDI dapat membuka perspektif yang lebih luas tentang bagaimana SAI dapat mengaudit SDGs dan mungkin menyediakan sarana yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait peran SAI dalam mendukung keberhasilan implementasi SDGs.

Selain dapat meningkatkan kapasitas SAI, pertemuan ini juga diharapkan mempromosikan teknik-teknik audit untuk meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan tentang pentingnya upaya peningkatan fungsi external oversight pada implementasi SDGs.

“Saya yakin auditor kami akan memanfaatkan secara efektif kesempatan ini untuk mengeksplorasi model audit yang baru ini dan kemudian menerapkan teknik ini pada tugas yang akan datang,” ungkapnya.

Seminar ini dihadiri oleh Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, Wakil Direktur Jenderal IDI Archarna Shirsat, serta para ahli IDI, Organisasi Lembaga Pemeriksa Keuangan se-Asia (Asian Organization of Supreme Audit Institutions/ASOSAI), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Universitas Indonesia, Bank Dunia, dan GIZ. Seminar ini juga diikuti oleh pelaksana di lingkungan BPK Pusat dan Perwakilan BPK.

Bagikan konten ini: