BERITA UTAMA

BPK Berikan Penghargaan kepada 8 Pemenang FFKHN 2018

Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) 2018 yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID) diakhiri dengan Malam Penghargaan kepada pemenang FFKHN 2018. Pemberian penghargaan kepada 8 pemenang dari 208 peserta yang mengikuti FFKHN 2018 tersebut digelar di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, di Jakarta, pada Selasa (16/10).

Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara, mengatakan pemenang FFKHN 2018 adalah karya terbaik yang sudah dipilih oleh para juri diantara karya-karya anak bangsa. Moermahadi berharap, karya-karya tersebut akan memberikan inspirasi kepada masyarakat yang menontonnya, baik melalui media konvensional maupun melalui media digital dan media sosial.

Selain itu, Moermahadi juga mengharapkan agar media siar internal yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat menayangkan karya-karya terpilih FFKHN 2018. “Kami berharap kepada pihak-pihak yang memiliki media siar internal seperti Garuda, Angkasa Pura, Kereta Api Indonesia, Kereta Commuter Indonesia, dan beberapa pihak lain untuk membantu menayangkan karya-karya terpilih ini di media yang dimilikinya, tentunya juga TVRI,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri FFKHN 2018, Slamet Rahardjo, mengatakan festival film ini adalah pertemuan pemikiran yang berlandaskan pada sebuah sikap yang luar biasa luhur, yakni pembinaan. “Anak-anak muda itu dengan segala kemampuan berfikir dan daya ingatnya mereka belajar memahami bangsanya melalui sebuah badan penting di negaranya yang bernama Badan Pemeriksa Keuangan” jelasnya.

8 karya film yang menjadi pemenang yaitu, Film Pitching Forum Kategori Dokumenter berjudul Kereta Api Perintis, Film Pitching Forum Kategori Fiksi berjudul Sepeda Tua, Film Pendek Dokumenter Kategori Pelajar berjudul Kihung, Video Citizen Journalism Kategori Pelajar berjudul Pelatihan untuk Desa, Video Citizen Journalism Kategori Umum/Mahasiswa berjudul Miris, Taman Kota di Sidrap Penuh Sampah, Film Pendek Fiksi Kategori Pelajar berjudul Tulak Balak, Penghargaan Khusus Film Pendek Fiksi Kategori Umum/Mahasiswa berjudul Paga Nagari, dan Penghargaan Khusus Film Pendek Dokumenter Kategori Umum/Mahasiswa berjudul Berburu Rente Kebondalem.

Untuk diketahui, FFKHN 2018 ini dimulai pada April 2018 lalu, antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 2.475 orang pada roadshow FFKHN 2018 yang dilaksanakan di 6 kota. Pada gelaran FFKHN 2018 ini sebanyak 208 karya film pendek ikut berkompetisi. Dari jumlah itu yang menjadi nominasi adalah 123 karya.

Bagikan konten ini: