BERITA UTAMA

BPK dan ACRF Diskusikan Pemberantasan Korupsi dan Standar Pemeriksaan Internasional

JAKARTA, Humas BPK - Dalam rangka peningkatan kapasitas dan kompetensi pemeriksa, Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) dan SAI Rusia atau the Account Chamber of Russian Federation (ACRF) mengadakan seminar secara virtual, Senin (30/10). Kegiatan dengan tema IPSAS 41: Financial Instruments dan Countering Corruption ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama bilateral kedua institusi.

Pembukaan dari ACRF disampaikan oleh Director of the Department for International and Regional Cooperation Timur Makhmutov yang sekaligus bertindak sebagai moderator. Adapun sambutan pembukaan BPK disampaikan oleh Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Kusuma Ayu Rusnasanti. Keduanya berharap kegiatan seminar dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Pada sesi pertama dengan tema IPSAS 41: Financial Instruments, paparan BPK disampaikan oleh Kepala Bagian Pusat Kerja sama Global I Rikha Susanti dan Pemeriksa pada Auditorat Utama Keuangan Negara I (AKN I) sekaligus pemeriksa eksternal pada organisasi maritim internasional atau International Maritime Organization (IMO) Uthar Mukthadir. Sedangkan dari ACRF, paparan disampaikan oleh Deputy Director of The Financial Audit Department ACH Rusia Denis Strizheusov.

Dalam sesi ini, pembicara BPK menyampaikan pengalaman pemeriksaan atas implementasi IPSAS 41 pada IMO dan organisasi kekayaan intelektual dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO). Sedangkan ACH Rusia memaparkan pengalaman implementasi IPSAS 41 pada United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan dampaknya terhadap penyajian laporan keuangan dan pelaksanaan pemeriksaan.

Dalam sesi kedua yang mengambil tema Countering Corruption, paparan dari BPK disampaikan oleh Auditor Utama Investigasi BPK Hery Subowo. Dalam kesempatan itu, Hery menyampaikan tiga hal utama, yaitu BPK role in combating corruption, impact of technology developing the implementation of anti-corruption practices dan BPK strategy in prevention and eradication of corruption.

Sementara itu, paparan dari ACRF disampaikan oleh Auditor Member of the Board of the ACRF Svetlana Orlova yang didampingi oleh Head of the Inspection Igor Sklyarov dan Director of the Department of Public Administration Audit Aleksey Granovkiy. ACRF memaparkan perannya dalam pencegahan korupsi selama keketuaannya dalam INTOSAI melalui INTOSAI Moscow Declaration yang salah satu fokusnya adalah countering corruption dalam tiga pilar, yaitu cooperation, openness, dan capacity development pemberantasan korupsi.

Kegiatan ini diakhiri dengan sambutan penutup yang disampaikan oleh Auditor Utama Investigasi dan Auditor ACRF mewakili pimpinan kedua lembaga. Keduanya mengharapkan kerja sama yang terjalin dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan guna penguatan kapasitas kedua lembaga, sehingga meningkatkan kualitas kedua organisasi dalam menjalankan mandatnya.

Bagi peserta, kegiatan ini memberikan insight baru, pengalaman, dan lesson learned terutama dalam implementasi IPSAS 41 dalam pemeriksaan lembaga internasional di bawah PBB dan meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pemeriksa BPK dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi di masing-masing negara. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan pertemuan bilateral berikutnya dengan topik-topik bahasan penting sesuai kebutuhan kedua institusi.

Bagikan konten ini: