BPK dan NIK Polandia Perkuat Kerja Sama Peningkatan Kapasitas Pemeriksaan TI
POLANDIA, Humas BPK - Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III, Achsanul Qosasi, menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Lembaga Pemeriksa Polandia (Supreme Audit Office/SAO of Poland atau Najwyzsza Izba Kontroli/NIK), Marian Banas, di Kantor NIK di Warsawa, Polandia, Rabu (12/10).
Pertemuan ini diselenggarakan untuk membahas penguatan kerja sama bilateral antara BPK dan NIK, serta diskusi mengenai pendekatan dan metodologi pemeriksaan berbasis teknologi informasi (TI). Dalam pertemuan tersebut, Anggota III BPK didampingi oleh Auditor Utama Keuangan Negara III, Ahmad Adib Susilo, dan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional, R. Yudi Ramdan Budiman.
Di lain pihak, Presiden NIK didampingi oleh Deputy Director-Head of International Relations, Grzegorz Haber, Advisor to the President, Paweł Banas, Senior Auditor International Relations Unit, Iwona Zubrzycka-Wasil, dan International Relations Unit, Waleria Sobolewska.
Dalam sambutannya, Anggota III BPK mengapresiasi kerja sama bilateral dengan NIK yang telah berlangsung selama ±14 tahun, sejak penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Oktober 2008 lalu.
"Selain melalui platform kerja sama bilateral, NIK juga telah memberikan masukan yang berharga bagi pengembangan kelembagaan BPK melalui pelaksanaan Peer Review pada 2014 dan 2019," ujar Anggota III BPK. NIK Polandia, Anggota III BPK menambahkan, juga tercatat merupakan salah satu SAI yang hadir secara fisik dan memberikan dukungannya pada saat KTT SAI20 di Bali pada 29-30 Agustus 2022.
Lebih lanjut, Anggota III BPK juga mengungkapkan bahwa Rencana Strategis BPK Tahun 2020-2024 telah menetapkan pengembangan dan pemanfaatan Big Data Analytics atau BIDICS sebagai upaya persiapan dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0. dan beradaptasi terhadap perkembangan TI yang semakin pesat. Pengembangan BIDICS merupakan strategi pemanfaatan TI untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan melalui pendekatan e-audit.
Pertemuan dan diskusi yang diselenggarakan kali ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja sama yang telah terjalin antara BPK dan NIK, sekaligus dapat meningkatkan kapasitas pemeriksaan berbasis TI di kedua institusi.