BPK Goes to Campus di Universitas Padjadjaran
BPK RI kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan roadshow diseminasi di daerah. Pada kesempatan kali ini BPK RI menggelar BPK Goes to Campus di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung pada Kamis, 18 Oktober 2012 yang diikuti oleh kalangan pengajar, mahasiswa Unpad dan BEM dari berbagai universitas sekitar kota kembang, Bandung. Acara yang digelar di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad ini dibuka oleh Wakil Rektor, Roni Kastaman dan diikuti oleh ±400 orang mahasiswa dan pengajar.
BPK Goes To Campus di Unpad ini menghadirkan Anggota BPK, Moermahadi Soerdja Djanegara sebagai narasumber utama dengan didampingi Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat, Slamet Kurniawan dan Kepala Biro Humas dan Luar Negeri, Bahtiar Arif. Pada kesempatan ini Anggota BPK menyampaikan materi bertema BPK dan Keuangan Negara yang menjelaskan mengenai pengertian tentang keuangan Negara, prinsip, dan asas-asas pengelolaan keuangan negara yang baik.
Selain itu, Anggota BPK juga menjelaskan profil singkat BPK RI yang mengupas tentang kedudukan BPK RI dalam penyelenggaraan Negara, tugas dan wewenang, visi dan misi, tujuan strategis dan nilai-nilai dasar, dan struktur organisasi. Anggota BPK juga menegaskan tentang tugas penting BPK sebagai satu lembaga pemeriksa. “Tugas BPK adalah melakukan pemeriksaaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara yang bebas dan mandiri.”
Dalam melaksanakan tugasnya BPK RI melakukan tiga jenis pemeriksaan yakni pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT). Pemeriksaan investigatif yang dilakukan oleh BPK RI termasuk dalam kategori pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
Tiap tahun BPK RI diperiksa oleh akuntan publik yang hasilnya diserahkan kepada DPR dengan perolehan opini WTP sejak tahun 2006. Peer review ditelaah oleh BPK negara lain yang menjadi anggota INTOSAI yaitu pada tahun 2004 (BPK New Zealand) dan tahun 2009 (BPK Belanda). Dalam menjalankan tugasnya, setiap anggota dan pemeriksa (auditor) BPK harus mematuhi kode etik dan dibentuk pula Majelis Kode Etik yang terdiri dari 3 anggota BPK dan 2 orang kalangan akademisi.
Prestasi BPK RI dalam kancah internasional juga cukup membanggakan. Partisipasi BPK RI dalam hubungan internasional antara lain BPK menjadi anggota INTOSAI, ASOSAI dan ASEANSAI, serta menjadi steering committee. BPK juga pernah dipercaya menjadi Ketua ASEANSAI periode 2011-2013.
Anggota BPK juga mengungkapkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini di hadapan para peserta BPK Goes to Campus yakni untuk memberikan pemahaman terkait tugas, fungsi dan kewenangan serta sinergi BPK dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara demi terwujudnya kesejahteraan rakyat. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi, serta meningkatkan kerja sama yang efektif antara BPK RI dengan para pemangku kepentingan, khususnya kalangan akademisi di Unpad.