BERITA UTAMA

BPK Lakukan Pemeriksaan Komprehensif Terhadap BUMN Asuransi dan Anak Perusahaannya

JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar entry meeting bersama sembilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang bidang asuransi dalam rangka pemeriksaan kinerja pengelolaan asuransi dan Penyertaan Modal Negara (PMN) serta pengalihan aset dan kewajiban tahun 2022 s.d semester 1 tahun 2024 di Jakarta, Jumat (04/10).

Entry meeting dipimpin oleh Anggota VII BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VII Slamet Edy Purnomo dan dihadiri oleh Anggota II BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara II Daniel Lumban Tobing dan para pimpinan BUMN.

Dalam sambutannya, Anggota VII BPK menyampaikan bahwa pemeriksaan kinerja kali ini akan melihat secara komprehensif tidak hanya dari aspek portofolio pengelolaan BUMN asuransi namun juga melihat dari sisi peraturan dan kewenangan hingga kebijakan dan pengawasan .

"Sasaran pemeriksaan kali ini kita mengarah kepada kebijakan pemerintah, baik itu kebijakan pada Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, maupun OJK serta instansi terkait lainnya. Kemudian BPK akan melihat tata kelola perusahaan termasuk pengawasan dari audit internal dan strategi bisnis antara holding dan anak perusahaan dan pengelolaan PMN" ucap Anggota VII BPK.

Fokus pemeriksaan dititikberatkan dalam menilai tingkat kesehatan, rasio klaim, dan kecukupan modal bisnis asuransi hingga kebijakan penetapan tarif premi dan kebijakan investasi. BPK juga akan melihat bagaimana prosedur dan manajemen risiko dalam proses bisnis asuransi dilaksanakan serta melakukan penelusuran atas kasus gagal bayar klaim dan hak subrogasi.

Pemeriksaan ini dilatarbelakangi oleh besarnya potensi pasar asuransi di Indonesia yang belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku asuransi lokal. Selama ini asuransi lokal hanya masuk pada sebagian kecil scoop pasar asuransi yang ada di Indonesia, hal ini perlu ditemukan permasalahannya.

Hasil pemeriksaan diharapkan dapat memberikan masukan dan alternatif untuk memperkuat kinerja dan daya saing BUMN bidang asuransi agar dapat bersaing dan menyerap potensi pasar secara sehat.

Kegiatan entry meeting diakhiri dengan penyerahan surat tugas pemeriksaan dari Anggota VII BPK kepada Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Hexana Tri Sasongko sebagai perwakilan dari entitas pemeriksaan yang menandakan bahwa pemeriksaan telah dimulai.

Hadir dalam kegiatan ini Auditor Utama Keuangan Negara VII Bernardus Dwita Pradana, Auditor Utama Keuangan Negara II Nelson Ambarita, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta pejabat struktural dan fungsional pemeriksa BPK.

Bagikan konten ini: