BPK Minta BNPB Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan: Performance BNPB Jadi Taruhannya
JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan BNPB. BPK berharap permasalahan yang menjadi temuan pemeriksaan BPK dapat segera ditindaklanjuti oleh BNPB.
Hal itu disampaikan Anggota III BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III, Achsanul Qosasi, pada Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan (LK) BNPB Tahun 2021 dan LHP atas LK IDRIP Loan IBRD No. 8980-ID BNPB dan Instansi Lain Terkait Tahun 2021 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (12/7).
Didampingi Auditor Utama Keuangan Negara (Tortama KN) III, Ahmad Adib Susilo, Anggota III BPK menyerahkan LHP tersebut kepada Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto. Dalam kesempatan itu, Anggota III BPK mengatakan jika BNPB tidak segera menindaklanjuti rekomendasi BPK, maka kualitas laporan keuangan BNPB akan turun.
"Kami mohon pengelolaan keuangan BNPB ke depan diperbaiki bersama-sama, karena performance BNPB menjadi taruhannya di mata internasional," ujar Anggota III BPK.
"Tidak ada temuan yang tidak bisa ditindaklanjuti, semua bisa ditindaklanjuti," tambahnya.
BPK telah memeriksa LK BNPB tahun 2021 dan LK IDRIP Loan International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) Nomor 8980-ID tahun 2021 pada BNPB selaku Executing Agency (EA) dan instansi terkait lainnya.
Anggota III BPK mengungkapkan, bahwa BNPB telah menunjukkan peningkatan dalam pengelolaan dan penyusunan laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah temuan yang semakin sedikit dan tidak ada temuan yang indikasinya membahayakan, sehingga LK BNPB kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Mengenai Proyek Prakarsa Ketangguhan Bencana Indonesia (Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project/IDRIP), Anggota III BPK mengatakan BPK sangat fokus pada pengelolaan keuangan pinjaman/hibah (Loan). Anggota III BPK menekankan, jika pinjaman/hibah tidak dikelola dengan baik, maka IBRD tidak akan pernah memberikan lagi hibah.
"Kami sangat concern pada loan atau hibah, dan IDRIP ini menguji ketangguhan jajaran BNPB menanggapi bencana," tegasnya.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama Kepala BNPB menyampaikan tugas dan tanggung jawab BNPB semakin besar. Untuk itu, BNPB berharap BPK membimbing BNPB, sehingga dapat meningkatkan prestasi.
"Kami sangat berharap BPK tetap membimbing dan memberikan arahan kepada BNPB, sehingga BNPB terus dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi, terutama dalam hal pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel," imbuhnya.
Hadir pada penyerahan LHP tersebut para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BNPB serta tim pemeriksa dari Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) III.