Ketua BPK : ASN Miliki Peran Krusial dalam Menentukan Keberhasilan Penyelenggaraan Negara
JAKARTA, Humas BPK - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran krusial dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan negara. Oleh karenanya, para ASN harus memiliki sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral, bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Untuk mencapai hal tersebut, maka perlu dilakukan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan yang mengarah kepada upaya peningkatan atas tiga pilar ASN," ujar Ketua BPK saat memberikan pengarahan kepada para peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) dan peserta pelatihan dasar (latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II tahun 2023, di gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN), Jakarta, Jumat (4/8).
Tiga pilar ASN tersebut pertama adalah sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air. Kedua, kompetensi teknis, manajerial atau kepemimpinan, dan ketiga adalah efisiensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerja sama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya.
Ketua BPK juga menyebutkan bahwa peserta PKA dituntut untuk mampu menunjukkan penerapan kepemimpinan transformasional dalam melaksanakan kegiatan di instansi menuju organisasi berkinerja tinggi (OBT).
"Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang dapat mengubah orang dan organisasi, dengan cara menstimulus para subordinat untuk bekerja, untuk menghasilkan kinerja yang tinggi yang juga fokus pada aspek-aspek perubahan," ujar Ketua BPK.
"Untuk itu, jadilah pemimpin yang responsif, menginspirasi, sekaligus suportif, sehingga tercipta inovasi dan kreativitas, yang pada akhirnya menjadi kunci dari kepemimpinan transformasional dan kesuksesan jangka panjang organisasi dalam akselerasi institusi pada era of digital disruption," imbuhnya.
Ketua BPK mengingatkan, bahwa setelah mengikuti pelatihan, peserta sebagai ASN tidak hanya bertanggung jawab pada BPK, namun juga pada masyarakat sebagai stakeholder utama.
Dalam laporannya, Kepala Badiklat PKN, Suwarni Dyah Setyaningsih menyampaikan bahwa Latsar CPNS golongan II tahun 2023 dimulai sejak tanggal 14 Maret hingga 4 Agustus 2023. Para peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah hasil penerimaan CPNS formasi lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) sebanyak 100 orang yang dibagi ke dalam 3 angkatan/kelas.
Sedangkan PKA diikuti oleh 22 orang peserta, yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni 2023 - 13 November 2023. Para peserta yang mengikuti PKA ini merupakan pejabat Administrator yang berasal dari kantor pusat BPK, BPK Perwakilan dan 1 orang dari dari Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin. Selain menggunakan metode pembelajaran klasikal, PKA ini menggunakan metode e-learning dan pembelajaran secara mandiri (self learning).
Hadir dalam kegiatan ini, Komandan Rindam Jaya, Kolonel Infanteri Suwondo, tim pelatih Rindam Jaya, para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Badiklat PKN dan para Widyaiswara Badiklat PKN.