Ketua BPK: BRIN Merupakan Salah Satu Entitas Signifikan dalam Pemeriksaan LKPP
Jakarta Humas BPK - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan salah satu entitas yang sangat signifikan dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP). Pemeriksaan atas laporan keuangan BRIN tahun 2023 merupakan satu kesatuan dengan laporan hasil pemeriksaan (LHP) LKPP, sebagaimana laporan keuangan (LK) kementerian/lembaga lainnya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun sekaligus Plt. Anggota III BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III kepada Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat menyampaikan LHP atas laporan keuangan BRIN tahun 2023, di kantor BRIN, Jakarta, Selasa (9/7).
"Dalam pemeriksaan LKPP ada 84 LK kementerian/lembaga (K/L) dan 1 LK Bendahara Umun Negara (LK BUN) yang bisa mempengaruhi LKPP, salah satunya adalah BRIN. Oleh karena itu, BRIN termasuk badan yang sangat signifikan dalam pemeriksaan LKPP," ujar Ketua BPK.
"Kepala BRIN dan seluruh jajarannya harus berhati-hati dalam mengelola keuangan. Opini yang diperoleh oleh BRIN, bisa mempengaruhi opini LKPP. Apabila opini BRIN turun, opini LKPP pun bisa turun," tambahnya.
Lebih lanjut, Ketua BPK mengatakan bahwa pada pemeriksaan LK BRIN tahun 2023 tidak terdapat temuan yang berdampak material terhadap penyajian laporan keuangan. Oleh karena itu, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Namun demikian, Ketua BPK mengatakan bahwa BPK masih menemukan sejumlah permasalahan yang cukup signifikan dan perlu menjadi perhatian dari Kepala BRIN beserta jajaran. Permasalahan tersebut yaitu kinerja pengelolaan anggaran belanja modal pada BRIN rendah, serta pengelolaan aset tetap peralatan dan mesin pada delapan satker BRIN kurang memadai.
Ketua BPK berharap Kepala BRIN dapat segera menindaklanjuti permasalahan yang menjadi temuan BPK, sehingga pelaksanaan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara pada BRIN menjadi semakin baik.
"Jika terdapat rekomendasi yang sudah tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasah yang sah, agar segera menyampaikan usulan kepada BPK, sehingga dapat ditelaah dan diusulkan menjadi bagian dari tindak lanjut," tegas Ketua BPK.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BRIN menyatakan bahwa seluruh jajaran BRIN akan berusaha semaksimal mungkin menjaga tata kelola keuangan BRIN agar lebih baik, dan segera menindaklanjuti temuan-temuan yang menjadi permasalahan dalam pemeriksaan.
"Kami berharap tim pemeriksa BPK dapat memberikan dukungan dalam menjaga tata kelola keuangan BRIN dan memberikan pendampingan dalam menindaklanjuti temuan-temuan yang menjadi permasalahan dalam pemeriksaan,"ungkapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekretaris Utama BRIN Nur Tri Aries Suestiningtyas, Kepala Auditor Utama Keuangan Negara III Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak, tim pemeriksa LK BRIN tahun 2023 serta para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan BRIN dan BPK.