BERITA UTAMA

Ketua BPK Lakukan Diskusi Bilateral dengan RAA Bhutan dan NIK Polandia di Sela-sela Pertemuan ASOSAI WGEA ke-10

YOGYAKARTA, Humas BPK - Di sela-sela kegiatan 10th Seminar on Environmental Auditing dan the 10th Working Meeting of the Asian Organization of Supreme Audit Institutions (ASOSAI) Working Group on Environmental Auditing (WGEA) di Yogyakarta pada Senin (24/2), Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun melakukan diskusi bilateral dengan Deputy Auditor General of the Royal Audit Authority (RAA) Bhutan Dorji Wangchuk dan Vice-President of the Supreme Audit Office (NIK) Polandia Piotr Miklis.

Ketua BPK didampingi oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara R. Yudi Ramdan Budiman dan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional Teguh Widodo.

Dalam pertemuan bilateral yang digelar secara terpisah tersebut, Ketua BPK menyampaikan apresiasi atas kehadiran RAA Bhutan dan NIK Polandia serta menegaskan komitmen BPK dalam mempererat hubungan dengan kedua SAI. Isma juga membahas peran penting BPK dalam International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) yang akan mulai diemban dalam waktu dekat.

"Mulai Oktober 2025, BPK akan memulai tugasnya sebagai Wakil Ketua dan menjadi Ketua INTOSAI untuk periode 2028-2031. Untuk itu, saya mengharapkan dukungan penuh dari RAA Bhutan dan NIK Polandia dalam menjalankan kepemimpinan global dalam audit sektor publik ini. Saya juga mengundang kedua SAI untuk menghadiri Kongres INTOSAI di Bali pada tahun 2028 yang akan menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam memimpin organisasi audit tertinggi di dunia," ujar Ketua BPK.

BPK dan RAA Bhutan telah banyak berkolaborasi dalam kegiatan internasional di bawah payung INTOSAI dan ASOSAI, khususnya dalam berbagai program INTOSAI Development Initiatives (IDI). Melalui pertemuan tingkat tinggi ini, kedua SAI melihat adanya peluang kolaborasi bilateral di bidang penguatan kapasitas auditor serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas sektor publik, yang akan dieksplorasi lebih lanjut pada level teknis.

Sementara itu, hubungan kerja sama bilateral BPK dan NIK Polandia telah terjalin sejak tahun 2008 dengan berbagai pertukaran pengetahuan dan pengalaman di bidang metodologi audit yang berharga. Pada tahun 2019, NIK Polandia bersama dengan SAI Norwegia dan SAI Estonia melakukan peer review atas BPK, dan pada tahun 2024 NIK Polandia mengirimkan peserta untuk mengikuti diklat internasional tentang Blue Economy yang diselenggarakan oleh BPK di Bali. Ketua BPK berharap hubungan kerja sama antara kedua SAI semakin erat dan menguntungkan kedua belah pihak.

Melalui pertemuan ini, diharapkan sinergi antara BPK dengan RAA Bhutan dan NIK Polandia semakin kuat, tidak hanya dalam lingkup bilateral dan regional, tetapi juga dalam kontribusi global untuk meningkatkan kualitas audit sektor publik yang lebih berdampak.

Bagikan konten ini: