BERITA UTAMA

Ketua BPK: LHP BPK Harus Berdampak Komprehensif terhadap Masyarakat

JAKARTA, Humas BPK - Laporan hasil pemeriksaan (LHP) merupakan output dari proses pemeriksaan yang menjadi core business Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). LHP yang berkualitas, tepat waktu, andal, relevan, serta akurat, akan memperkuat public accountability dan memiliki dampak yang komprehensif pada kehidupan masyarakat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ketua BPK selaku Plt. Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III Isma Yatun, saat membuka kegiatan konsinyering penyusunan laporan hasil pemeriksaan (LHP) semester II tahun 2023 di lingkungan Auditorat Utama Keuangan Negara III (AKN III) di Jakarta, Rabu (13/12).

"Oleh karena itu, proses penyusunan dan pelaporan pemeriksaan yang dilakukan dengan cermat, teliti dan sesuai standar adalah tahapan yang krusial untuk mewujudkannya," ujarnya.

Dalam arahannya, Ketua BPK berpesan agar dalam penyusunan pelaporan di semester II tahun 2023, termasuk laporan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) dan Pemantauan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara serta Surat Keluar Pemeriksaan, para pelaksana di AKN III harus selalu berpedoman pada pedoman manajemen pemeriksaan (PMP), petunjuk pelaksanaan (juklak), dan petunjuk teknis (juknis), serta memperhatikan kecermatan dalam penghitungan nilai yang disajikan.

Keberhasilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pelaksanaan mandatnya sangatlah tergantung pada para pelaksana BPK, yang menjadi tulang punggung sekaligus aset utama BPK.

"Untuk itu, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya, atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan, dalam setiap pelaksanaan penugasan, dengan senantiasa mengedepankan nilai-nilai dasar BPK yaitu integritas, independensi, dan profesionalisme," ungkap Ketua BPK.

Para pelaksana juga diharapkan agar senantiasa mengoptimalkan reviu berjenjang, termasuk untuk memastikan tidak ada kesalahan angka dan penulisan, serta dalam penulisan temuan pemeriksaan agar menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami khalayak luas.

Selain itu, Ketua BPK juga mengingatkan agar para pelaksana di AKN III senantiasa bersemangat dan bertanggung jawab dalam setiap penugasan yang diamanatkan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar dan mematuhi kode etik BPK.

"Terutama kepada para pimpinan di AKN III, saya harap agar dapat menerapkan leading by example, dengan menjadi pemimpin yang berkualitas, berintegritas, dan profesional untuk menciptakan budaya kerja yang positif, konstruktif, dengan berlandaskan prinsip-prinsip moral dan etika,"tegasnya.

Pelaksanaan konsinyering diharapkan dapat berjalan dengan baik, kolaboratif, dan konstruktif sehingga dapat menghasilkan laporan yang bermanfaat, memiliki nilai tambah, dan berkualitas tinggi.

Kegiatan konsinyering ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 13 s.d. 15 Desember 2023, dan turut dihadiri Auditor Utama Keuangan Negara III Ahmad Adib Susilo, para Kepala Auditorat, serta pejabat structural dan fungsional di lingkungan AKN III.

Bagikan konten ini: