Pembinaan CPNS Diharap dapat Menciptakan PNS yang Berakhlak, Unggul dan Berkualitas
BANDA ACEH, Humas BPK - Sebanyak 1.404 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) formasi tahun 2021 mengikuti pembukaan kegiatan pembinaan CPNS Golongan II dan III secara luring dan daring di kantor BPK Perwakilan Provinsi Aceh, Senin (3/10).
Pembinaan tersebut dibuka oleh Ketua BPK, Isma Yatun, dan dihadiri oleh Auditor Utama Keuangan Negara V, Dori Santosa, Inspektur Utama, I Nyoman Wara, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN), Suwarni Dyah Setyaningsih, Kepala Kelompok Staf Ahli Pangdam Iskandar Muda, Brigjen TNI M. Syech Ismed, para Kepala Perwakilan BPK, para Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam), serta para pelatih CPNS BPK se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua BPK mengatakan pembinaan CPNS merupakan momen untuk membentuk karakteristik yang selaras dengan nilai-nilai dasar BPK dan bidang tugasnya. Melalui pembinaan CPNS, diharapkan dapat memupuk integritas dan moralitas CPNS yang pada akhirnya berkontribusi pada lahirnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berakhlak, unggul, dan berkualitas bagi bangsa dan negara.
"Pembinaan CPNS merupakan bentuk pendidikan dan pelatihan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi," kata Ketua BPK.
Kompetensi CPNS diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas BPK.
Oleh karena itu, Ketua BPK berharap para CPNS mengikuti kegiatan pembinaan dengan penuh kesungguhan. Tidak hanya itu, CPNS juga diharapkan dapat semaksimal mungkin memberikan potensi yang dimiliki, memupuk moralitas dan solidaritas, serta senantiasa menjaga kesehatan baik fisik maupun mental.
Usai memberikan sambutan pembinaan CPNS, pada hari yang sama, Ketua BPK juga menghadiri kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan BPK Provinsi Aceh, dari Pemut Aryo Wibowo kepada Masmudi.
Dalam sambutannya, Ketua BPK menyampaikan bahwa sertijab bukan sekedar acara seremonial dan tradisi belaka, namun memiliki arti penting, yakni menjaga kontinuitas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Selain itu, sertijab ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi, membangun sinergi dan kolaborasi, serta meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder dan mitra kerja BPK, khususnya di Provinsi Aceh.
Oleh karena itu, Ketua BPK berharap Kepala Perwakilan yang baru mampu memperkokoh keberadaan BPK di Provinsi Aceh, dan memberikan kontribusi nyata dalam turut mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik, serta dapat membina komunikasi yang baik dengan seluruh entitas di Provinsi Aceh.
Kegiatan sertijab turut dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Saiful Bahri A. Djalil, Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, Bustami Hamzah, Bupati, Walikota, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota se-Provinsi Aceh, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para kepala kantor instansi vertikal dan mitra kerja BPK Perwakilan Provinsi Aceh.